Eber Bessa Kehilangan Sosok Pele
MANGUPURA, NusaBali - Gelandang Bali United asal Brasil, Eber Bessa merasa kehilangan atas meninggalnya legenda Timnas Brasil, Pele yang memiliki nama asli Edson Arantes do Nascimento.
Ya, Pele meninggal dunia pada usia 82 tahun di Sao Paulo pada Kamis (29/12) waktu setempat atau Jumat (30/12) dinihari Wita.
Eber Bessa, yang memiliki kesamaan dalam pemilihan nomor punggung 10 di lapangan hijau itu menyampaikan kedukaannya melalui postingan instagramnya pada Jumat (30/12). “Dia adalah yang terhebat sepanjang masa,” tulis Eber di postingan Instagram yang menampilkan foto Pele bersama Timnas Brasil.
Pele, yang meraih tiga trofi Piala Dunia itu meninggal dunia usai berjuang melawan kanker usus besar ditambah riwayat jantung dan ginjal. Pele lahir pada 1940 dan memulai karier sebagai pemain Timnas Brasil dari 1957 hingga 1971.
Pele menjalani 113 pertandingan dengan 95 gol bersama Brasil serta meraih 84 kemenangan, 15 seri, dan 14 kekalahan. Pele juga ikut mempersembahkan tiga Piala Dunia (1958, 1962, dan 1970), Piala Roca (1957 dan 1963), Piala Atlantik (1960), Piala Waldo Cruz (1958, 1962, dan 1968) dan Piala Bernardo O’Higgins (1953).
Eber, yang memilih nomor punggung 10 di Bali United usai Stefano Lilipaly memiliki kisah inspirasi dari sang raja sepak bola Brasil itu. Dia sepanjang kariernya di dua tim berbeda tidak pernah terlepas dari nomor punggung 10. Itu terjadi saat Eber membela Vitoria Setubal pada musim 2018-2020. Eber mencetak 4 gol dan banyak assists dalam 62 laga.
Eber Bessa juga jadi rekan setim mantan bintang Chelsea, Solomon Kalou dan mantan bintang AC Milan, Keisuke Honda yang kini pelatih Timnas Kamboja di Piala AFF 2022 ini. Saat Liga 1 musim 2022/2023, Eber mencatatkan tiga gol dan lima assist sepanjang 16 laga yang dilakoni pada paruh pertama dengan nomor punggung 10. Pencapaian tersebut masih bisa bertambah mengingat perjalanan kariernya dengan nomor 10 di Bali United baru saja dimulai. dek
1
Komentar