Kecelakaan, Guru Senior SMAN 1 Bangli Meninggal
Almarhum Sugita Dikenal Rajin dan Perhatian ke Siswa
BANGLI, NusaBali
Keluarga besar SMA Negeri 1 Bangli berduka. Seorang guru seniornya, I Nengah Sugita,58, mengalami kecelakaan di ruas Jalan Kusumayuda, tepatnya di Banjar Penatahan, Kecamatan Susut, Bangli pada, Sabtu (7/1) malam pukul 22.45 Wita.
Guru asal Banjar/Kelurahan Kawan, Kecamatan/Kabupaten Bangli ini sempat larikan ke RSU Bangli, namun akhirnya meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun, kejadian berawal saat korban pergi memancing ikan di wilayah Kecamatan Susut. Saat itu Nengah Sugita memancing ikan bersama beberapa temannya. Setelah puas memancing, Nengah Sugita yang mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Xeon dengan nomor polisi DK 3158 PV lantas pulang. Namun naas sesampai di tempat kejadian di Jalan Kusumayuda yang bersangkutan tidak bisa menguasai laju kendaraannya. Nengah Sugita terjatuh dari sepeda motornya.
Ketika itu kondisi jalan licin pasca wilayah Bangli diguyur hujan. Nengah Sugita tergeletak di badan jalan. Selang beberapa waktu, Nengah Sugita diangkut ambulance untuk mendapat penanganan di RSU Bangli. Kanit Laka Sat Lantas Polres Bangli, Ipda I Ketut Karya saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadi kecelakaan tunggal (out of control).
"Informasi yang kami terima korban bermaksud pulang sehabis mancing ikan di wilayah Susut. Korban yang mengendarai sepeda motor terjatuh saat melintas di jalan yang licin," jelas Ipda Karya, Minggu (8/1). Menurutnya saat berkendara Nengah Sugita dalam kondisi tidak menggunakan helm. Lebih lanjut, Nengah Sugita dilarikan ke RSU Bangli dan ketika itu kondisinya masih sadar.
Hanya saja dalam masa perawatan di RSU Bangli kondisi korban drop dan tak sadarkan diri. "Korban dinyatakan meninggal dunia. Korban mengalami benturan yang mengakibatkan luka pada bagian kepala,” ungkap Ipda Karya. Terpisah, Kepala Sekolah (Kasek) SMAN 1 Bangli, Wayan Suarya mengaku baru mendengar berita meninggalnya salah satu guru di sekolah yang dipimpinnya, yakni Nengah Sugita pada Minggu pagi kemarin.
Almarhum Nengah Sugita mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas 10 dan 12. Dua tahun lagi almarhum akan memasuki masa purna tugas.
"Almarhum adalah seorang guru yang rajin dan perhatian kepada siswa. Almarhum sudah mengajar di SMAN 1 Bangli sejak tahun 1987," sebut Suarya. Kepala sekolah asal Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli ini menambahkan almarhum adalah guru senior. “Bahkan saya sendiri sempat dididik oleh almarhum. Rencana besok (hari ini) kami bersama guru-guru akan melayat ke rumah duka,” ujarnya. *esa
Komentar