Anggota Polda Bali Ditikam Pengunjung Tempat Hiburan

Belum diketahui tujuan dari Putu JS datang ke tempat hiburan yang padat pengunjung tersebut. Akibat luka tikaman yang dideritanya korban dilarikan ke RS  Bhayangkara Trijata Polda Bali.

Informasi yang diperoleh dari sumber di lapangan, peristiwa penusukan itu berawal saat korban baru saja tiba di tempat hiburan malam tersebut bersama dengan seorang teman perempuannya sekitar pukul 03.30 Wita. Saat menikmati musik diduga bokong teman perempuan korban yang dirahasiakan identitasnya tersebut dipegang sekelompok pria yang dalam kondisi mabuk alkohol.

"Menerima perlakuan itu teman perempuan korban tak terima. Korban pun menghampiri kelompok pria diduga mabuk itu dan menegur mereka. Terjadilah cekcok mulut di antara kedua belah pihak hingga berujung perkelahian," ungkap sumber ini. Keributan itu pun dihentikan satpam dan mengeluarkan mereka dari dalam tempat hiburan tersebut. Ternyata masalahnya tidak selesai.

Sampai di luar, korban dan kelompok pria itu melanjutkan perkelahian mereka. Para pria yang dalam kondisi mabuk itu menggiring korban ke arah utara. Jarak beberapa meter dari lokasi awal, korban ditikam. Setelah korban terkapar, para pelaku pergi meninggalkan lokasi TKP. Sayangnya sumber yang enggan menyebutkan namanya ini tidak merinci korban menderita berapa luka tusukan.

Tak lama berselang, aparat Polsek Kuta dan Polresta Denpasar tiba di lokasi TKP. Korban dievakuasi ke RS Trijata untuk mendapat pertolongan medis.

Setelah dilakukan penyelidikan, salah satu pelaku diduga bernisial HN,41. Pelaku ini diketahui tinggal di Jalan Juwet Sari Pemogan, Denpasar Selatan. Pria asal Sumatera Selatan itu juga menderita luka-luka dan dirawat di RS Murni Teguh, Kuta.

Hingga kemarin malam belum diketahui kondisi dari anggota yang diketahui bertugas di Biro SDM Polda Bali itu. Selain itu belum diketahui dalam rangka apa anggota Polri itu datang di tempat hiburan malam tersebut.

Terkait kasus tersebut, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan kasusnya kini masih dalam penanganan Satreskrim Polresta Denpasar. "Sudah ditangani Polresta Denpasar. Perkembangannya akan disampaikan lebih lanjut," tutur Kombes Satake Bayu. *pol