Mahasiswa Undiksha Gelar Pameran 'Exposition'
SINGARAJA, NusaBali
Mahasiswa program studi Pendidikan Seni Rupa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja angkatan tahun 2019 menggelar pameran seni di Galeri Paduraksa Geudng Fakultas Bahasa dan Seni Undiksha, Singaraja.
Pameran dengan tema Exposition yang berlangsung 9-30 Januari 2023 ini mengetengahkan fenomena atau kejadian di masyarakat. Ketua Panitia Pameran Seni Romi Hartono mengatakan, pameran seni ini diikuti 20 mahasiswa. Dalam pameran ini mereka menghadirkan karya-karya terbaru mahasiswa Seni Rupa Undiksha.
"Pameran ini memiliki tujuan tersendiri bagi kami. Karya-karya yang tampil dalam pameran seni Exposition tentu memiliki cerita. Tidak hanya berkarya, namun juga berkonsep," ucapnya, Minggu (8/1).
Salah seorang kurator pameran, Gede Suardika mengatakan, para mahasiswa yang ikut dalam pameran seni ini, menampilkan karya sesuai dengan studi khusus mereka. Tercatat ada sekitar 60 karya yang dipamerkan yang terbagi atas seni grafis, seni lukis, seni patung, kriya tekstil, kriya keramik, kriya kayu, prasimologi, intermedia, dan desain komunikasi visual.
Ada lima orang menampilkan karya seni lukis, kemudian masing-masing tiga orang akan menampilkan karya seni grafis dan kriya keramik. Selanjutnya dua orang mahasiswa akan menampilkan karya-karya menariknya dari desain komunikasi visual dan kriya tekstil. Lalu masing-masing satu orang akan menampilkan karya dari seni patung, kriya kayu, parasitologi, dan intermedia.
"Nanti juga akan ada berbagai kegiatan workshop seputar seni, seperti workshop linocut, prasi, batik, dan ukir kayu. Sehingga pameran ini diharapkan dapat merangsang semangat generasi muda untuk mencintai seni dan budaya Indonesia yang beragam," imbuh dia.
Nova Erlina salah satu mahasiswa Seni Rupa Undiksha menyulap ratusan masker bekas menjadi karya seni patung yang dipamerkan dlaam pameran ini. Ratusan masker ini disusun membentuk karakter mirip pewayangan, lalu diberikan pencahayaan sehingga membentuk sebuah bayangan.
Erlina sengaja memilih masker bekas sebagai bahan karya seninya untuk mengurangi jumlah sampah bekas masker saat ini makin banyak dijumpai. Dengan begitu, barang yang sudah tidak bisa digunakan masih bisa diolah menjadi karya seni.
"Masker bekas ini kan sangat banyak kita jumpai. Ya saya manfaatkan saja untuk dijadikan karya seni. Harapannya ini menjadi awal, agar masker-masker bekas yang masih banyak, bisa dimanfaatkan lagi," jelas Erlina.*mz
1
Komentar