Tanpa Pemain Lokal, Real Madrid Dikalahkan Villarreal
Gagal ke Puncak, Don Carlo Kesal
Ancelotti menyoroti buruknya performa lini tengah dan lini belakang Los Blancos. Dia menilai para pemainnya di kedua pos tersebut keteteran mengimbangi permainan Villarreal.
VILLARREAL, NusaBali
Real Madrid secara mengejutkan gagal meraih kemenangan setelah dikalahkan Villarreal 1-2 pada laga ke-16 Liga Spanyol 2022-2023, di Estadio de la Ceramica, Minggu (8/1) dinihari WITA. Usai laga, pelatih Carlo ‘Don Carlo’ Ancelotti sebagai pelatih tim Los Blancos itu pun kesal dengan lini belakang timnya karena bermain buruk.
Kekalahan itu membuat Madrid terancam tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen Barcelona yang bermain pada Minggu (8/1) kontra Atletico Madrid. Saat ini, El Real masih di posisi dua dengan poin yang sama dari Armada Xavi Hernandez, yakni 38 poin.
Saat laga tersebut berlangsung Real Madrid bermain di bawah tekanan Villarreal dan membuat mereka kebobolan lebih dulu pada menit ke-47 melalui aksi Yeremy Pino.
Kemudian, Karim Benzema berhasil menyamakan kedudukan pada menit 60 via tendangan penalti. Sayangnya, tiga menit kemudian The Yellow Submarine –julukan Villarreal- mencuri gol kemenangan juga lewat titik putih yang dieksekusi dengan baik Gerard Moreno.
Ancelotti pun tak banyak alasan dengan kekalahan kedua yang diterima tim di Liga Spanyol musim ini. Menurutnya, tim besutan Quique Setien itu memang bermain lebih baik timnya sehingga pasukannya pantas kalah.
“Saya pikir itu pertandingan yang seimbang dan kompetitif, tetapi Villarreal lebih baik dari kami. Jadi, mereka pantas menang,” kata Ancelotti, Minggu (8/1).
Entrenador Italia itu pun menyoroti buruknya performa lini tengah dan lini belakang Los Blancos. Dia menilai para pemainnya yang ada di kedua pos tersebut keteteran mengimbangi permainan Villarreal.
Hasil itu tidak mengubah posisi Real Madrid di peringkat dua klasemen sementara Liga Spanyol 2022-2023, tapi tentu kekalahan ini mengganggu performa tim.
Sementara itu, saat dikalahkan Villarreal, Carlo Ancelotti menurunkan starting XI tanpa satu pun pemain asli Spanyol. Madrid memang bermasalah dengan performa sejak kembali dari jeda Piala Dunia, masalah yang sama terlihat di laga ini.
Start plaga tanpa pemain lokal itu, Madrid memakai Formasi 4-3-3. Thibaut Courtois (Belgia); Ferland Mendy (Prancis), David Alaba (Austria), Antonio Rudiger (Jerman), Eder Militao (Brasil); Luka Modric (Kroasia), Aurelien Tchouameni (Prancis), Toni Kroos (Jerman); Vinicius Junior (Brasil), Karim Benzema (Prancis), Federico Valverde (Uruguay).
Dua dari tujuh pemain Spanyol milik Madrid baru masuk di babak kedua. Mereka adalah Lucas Vazquez (menggantikan Aurelien Tchouameni menit 64) dan Marco Asensio (menggantikan Federico Valverde menit 82).
Catatan itu penghitungan terendah pemain Los Blancos di partai Piala Dunia untuk Spanyol sejak 1950 ketika Luis Molowny menjadi satu-satunya wakil. Kurangnya kehadiran Real Madrid di skuad Spanyol pada Piala Dunia 2022 disorot sebagai salah satu alasan kurangnya dukungan yang diterima tim nasional di turnamen-turnamen baru-baru ini. *
Kekalahan itu membuat Madrid terancam tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen Barcelona yang bermain pada Minggu (8/1) kontra Atletico Madrid. Saat ini, El Real masih di posisi dua dengan poin yang sama dari Armada Xavi Hernandez, yakni 38 poin.
Saat laga tersebut berlangsung Real Madrid bermain di bawah tekanan Villarreal dan membuat mereka kebobolan lebih dulu pada menit ke-47 melalui aksi Yeremy Pino.
Kemudian, Karim Benzema berhasil menyamakan kedudukan pada menit 60 via tendangan penalti. Sayangnya, tiga menit kemudian The Yellow Submarine –julukan Villarreal- mencuri gol kemenangan juga lewat titik putih yang dieksekusi dengan baik Gerard Moreno.
Ancelotti pun tak banyak alasan dengan kekalahan kedua yang diterima tim di Liga Spanyol musim ini. Menurutnya, tim besutan Quique Setien itu memang bermain lebih baik timnya sehingga pasukannya pantas kalah.
“Saya pikir itu pertandingan yang seimbang dan kompetitif, tetapi Villarreal lebih baik dari kami. Jadi, mereka pantas menang,” kata Ancelotti, Minggu (8/1).
Entrenador Italia itu pun menyoroti buruknya performa lini tengah dan lini belakang Los Blancos. Dia menilai para pemainnya yang ada di kedua pos tersebut keteteran mengimbangi permainan Villarreal.
Hasil itu tidak mengubah posisi Real Madrid di peringkat dua klasemen sementara Liga Spanyol 2022-2023, tapi tentu kekalahan ini mengganggu performa tim.
Sementara itu, saat dikalahkan Villarreal, Carlo Ancelotti menurunkan starting XI tanpa satu pun pemain asli Spanyol. Madrid memang bermasalah dengan performa sejak kembali dari jeda Piala Dunia, masalah yang sama terlihat di laga ini.
Start plaga tanpa pemain lokal itu, Madrid memakai Formasi 4-3-3. Thibaut Courtois (Belgia); Ferland Mendy (Prancis), David Alaba (Austria), Antonio Rudiger (Jerman), Eder Militao (Brasil); Luka Modric (Kroasia), Aurelien Tchouameni (Prancis), Toni Kroos (Jerman); Vinicius Junior (Brasil), Karim Benzema (Prancis), Federico Valverde (Uruguay).
Dua dari tujuh pemain Spanyol milik Madrid baru masuk di babak kedua. Mereka adalah Lucas Vazquez (menggantikan Aurelien Tchouameni menit 64) dan Marco Asensio (menggantikan Federico Valverde menit 82).
Catatan itu penghitungan terendah pemain Los Blancos di partai Piala Dunia untuk Spanyol sejak 1950 ketika Luis Molowny menjadi satu-satunya wakil. Kurangnya kehadiran Real Madrid di skuad Spanyol pada Piala Dunia 2022 disorot sebagai salah satu alasan kurangnya dukungan yang diterima tim nasional di turnamen-turnamen baru-baru ini. *
Komentar