Sandiaga Mau Tabayun ke Prabowo soal Sindiran 'Cari Partai Lain'
JOGJAKARTA, NusaBali
Sandiaga Uno menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menyindir kadernya yang tak cocok dengannya agar meninggalkan Gerindra.
Sandiaga menanggapi dengan bicara soal tabayun (artinya mencari kejelasan tentang sesuatu hingga jelas dan benar keadaannya, Red).
“Saya akan tabayun dulu. Nanti setelah tabayun dengan beliau, adab berkomunikasi dengan pimpinan bukan melalui media, tapi langsung bertabayun,” kata Sandiaga usai menghadiri acara PPP di Stadion Kridosono, Jogjakarta, Minggu (8/1/2023).
Sandiaga mengaku akan segera meminta waktu kepada Prabowo untuk bertabayun. “Kami akan pemberitahuan dulu segera, nanti menunggu kesiapan dari beliau,” jelasnya.
Sementara itu, saat disinggung soal kenapa tidak hadir di acara peresmian kantor Badan Pemenangan Presiden Gerinda di Jakarta, Sabtu (7/1/2023), Sandiaga belum menjawab banyak.
“Ya saya tidak ingin memperpanjang polemik, tapi jangankan diundang ke Jakarta, di Jogja pun saya datang. Apalagi kalau di Jakarta, pasti (datang),” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Sandiaga Uno mengadiri acara Silaturahmi Akbar PPP DIJ di Stadion Kridosono, Jogjakarta, Minggu, 8 Januari 2023. Dalam kesempatan tersebut politikus Partai Gerindra itu tampak mengenakan sarung hijau, berbaju koko putih, dan peci hitam.
Pantauan detikJateng, di Stadion Kridosono, Jogja, Minggu (8/1), Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono datang lebih dulu sebelum Sandiaga Uno. Acara ini dihadiri massa simpatisan PPP.
Di sela acara itu, terdengar teriakan ‘Sandi Presiden’ dari arah massa simpatisan.
Pernyataan Prabowo soal ‘Tak Cocok Cari Partai Lain’ Seperti diketahui, Partai Gerindra menggelar acara peresmian kantor Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra, Sabtu (7/1/2023), di Jl Letjen S Parman, Slipi, Jakarta Barat.
Ketum Gerindra Prabowo Subianto hadir. Selain itu ada petinggi Gerindra di antaranya adalah Ahmad Muzani, Sufmi Dasco Ahmad, Habiburokhman, Budisatrio Djiwandono. Selain itu, juga turut hadir adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo hingga eks Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria sekaligus Ketua DPD Gerindra Jakarta.
Namun, Sandiaga Uno yang menjabat salah satu posisi tinggi di Gerindra tak terlihat sama sekali. Dalam acara tersebut, Prabowo menyindir kader partai yang tak sepemahaman dengan dirinnya. Tak tanggung-tanggung, Prabowo mempersilakan kader Gerindra tersebut untuk pindah ke partai lain.
“Kalau tidak cocok dengan Prabowo nggak apa-apa, cari partai lain, pindah partai boleh dong. Aku juga di Golkar aku ngadep ketua umum, aku bikin surat pengunduran diri kepada Partai Golkar untuk pamit,” tegas Prabowo.
Prabowo tak masalah jika kader Gerindra meninggalkan dirinya dan partai. Prabowo mengajak mantan kader Gerindra untuk bersaing melalui gagasan dan kerja konkret.
“Kalau ada orang yang mau melakukan itu (pindah partai) ya monggo, mari kita bersaing kita adu program,” tandas Prabowo. *
Komentar