Kantor Desa Singapadu Tengah Kemalingan
Kantor Desa Singapadu Tengah, Kecamatan Sukawati, Gianyar, kemalingan.
GIANYAR, NusaBali
Satu unit CPU dan uang tunai senilai Rp 600.000, raib. Kasus ini pertama kali diketahui oleh Desak Ketut Martiniari,48, staf kantor desa, Senin (22/5) kemarin, sekitar pukul 07.30 Wita.
Saat itu, perempuan paruh baya ini sedang menuju ruang komputer untuk membuat laporan. Namun saat hendak menghidupkan computer, staf asal Banjar Griya Kutri, Desa Singapadu Tengah ini kaget. Karena CPU yang sebelumnya di sebelah komputer lenyap.
Kondisi ini pun lantas disampaikan ke staf lain yang mulai berdatangan. Seluruh staf sempat melakukan pencarian di seputaran kantor desa, namun tidak membuahkan hasil. Malahan salah seorang staf melaporkan kehilangan uang sebesar Rp 600.000 yang sebelumnya tersimpan pada laci warung desa.
Kasus pencurian ini lantas dilaporkan ke Mapolsek Sukawati. Sejumlah anggota polisi langsung terjun ke lokasi melakukan olah TKP. Proses olah TKP kasus pencurian ini pun sempat mengagetkan warga setempat yang hendak mengurus administrasi di Kantor Desa Singapadu Tengah, Sukawati.
Kanit Reskrim Polsek Sukawati AKP IB Mas Kencana mengatakan dari hasil olah TKP tidak ditemukan bekas pengerusakan di seputaran Kantor Desa Singapadu Tengah. “ Tidak ada bekas congkel atau semacamnya, kerusakan ruangan juga tidak ada. Begitu pula pada warung desa yang kehilangan uang Rp 600.000, tidak ada bekas pengerusakan,” ungkapnya.
Dari hasil olah TKP tersebut pihaknya pun menduga pelaku pencurian masih di internal lingkungan Desa Singapadu Tengah. Namun hingga kini pihaknya masih menerjunkan anggota guna membuktikan dugaan tersebut. “Polisi masih melakukan pemeriksaan. Tambahan hasil pemeriksaan, aktivitas terakhir di kantor desa itu, Sabtu (20/5) malam dan aksi pencurian baru diketahui pada Senin pagi tadi, “ tandasnya. Kasus ini masih diselidiki aparat Polsek Sukawati. *nvi
Saat itu, perempuan paruh baya ini sedang menuju ruang komputer untuk membuat laporan. Namun saat hendak menghidupkan computer, staf asal Banjar Griya Kutri, Desa Singapadu Tengah ini kaget. Karena CPU yang sebelumnya di sebelah komputer lenyap.
Kondisi ini pun lantas disampaikan ke staf lain yang mulai berdatangan. Seluruh staf sempat melakukan pencarian di seputaran kantor desa, namun tidak membuahkan hasil. Malahan salah seorang staf melaporkan kehilangan uang sebesar Rp 600.000 yang sebelumnya tersimpan pada laci warung desa.
Kasus pencurian ini lantas dilaporkan ke Mapolsek Sukawati. Sejumlah anggota polisi langsung terjun ke lokasi melakukan olah TKP. Proses olah TKP kasus pencurian ini pun sempat mengagetkan warga setempat yang hendak mengurus administrasi di Kantor Desa Singapadu Tengah, Sukawati.
Kanit Reskrim Polsek Sukawati AKP IB Mas Kencana mengatakan dari hasil olah TKP tidak ditemukan bekas pengerusakan di seputaran Kantor Desa Singapadu Tengah. “ Tidak ada bekas congkel atau semacamnya, kerusakan ruangan juga tidak ada. Begitu pula pada warung desa yang kehilangan uang Rp 600.000, tidak ada bekas pengerusakan,” ungkapnya.
Dari hasil olah TKP tersebut pihaknya pun menduga pelaku pencurian masih di internal lingkungan Desa Singapadu Tengah. Namun hingga kini pihaknya masih menerjunkan anggota guna membuktikan dugaan tersebut. “Polisi masih melakukan pemeriksaan. Tambahan hasil pemeriksaan, aktivitas terakhir di kantor desa itu, Sabtu (20/5) malam dan aksi pencurian baru diketahui pada Senin pagi tadi, “ tandasnya. Kasus ini masih diselidiki aparat Polsek Sukawati. *nvi
Komentar