Forkopimda Buleleng Pantau Malam Pergantian Tahun
SINGARAJA, NusaBali - Sejumlah pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Buleleng memantau jalannya malam pergantian tahun 2023, Sabtu (31/12/2022) malam.
Pemantauan dilakukan di sejumlah titik pusat keramaian, di antaranya Taman Bung Karno, Taman Kota Singaraja, Eks Pelabuhan Buleleng, Pantai Lovina, dan Krisna Osea Park.
Pemantauan ini dipimpin oleh Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana dan Sekda Gede Suyasa, serta didampingi Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana dan Dandim 1609/Buleleng Letkol Arh Tamaji.
Lihadnyana mengatakan, perayaan tahun baru kali ini merupakan yang pertama kali sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Sehingga, masyarakat merasakan euforia untuk merayakan malam pergantian tahun.
Oleh karena itu, ia bersama anggota Forkopimda dan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melakukan pemantauan.
"Kami juga melibatkan pemerintah kecamatan, desa, hingga menurunkan pecalang untuk mengamankan malam pergantian tahun ini," jelasnya.
Dari hasil pemantauan, lanjut dia, perayaan malam pergantian tahun berjalan kondusif. Tak ditemukan ada kejadian yang sangat signifikan menganggu keamanan dan ketertiban, serta berjalan dengan baik dan lancar.
"Hasil pemantauan aman dan terkendali. Mari jaga ini bersama-sama," ucap Lihadnyana.
Kapolres Buleleng AKBP Dhanuardana menambahkan, dalam pemantauan ini pihaknya juga menggelar patroli besar-besaran. Tujuannya, memastikan kegiatan masyarakat berjalan aman dan nyaman. Komponen pengamanan ini terdiri dari TNI/Polri, Pecalang dan Satuan Tugas Pengamanan yang ada di masing-masing desa.
"Masa endemi baru saja diumumkan sehingga masyarakat dapat menyambut Tahun baru 2023 dengan penuh kegembiraan, tetapi dilaksanakan dengan tertib. Sampai saat ini tidak ada gangguan keamanan dan ketertiban, semua ini berkat kesadaran masyarakat dalam menjaga," katanya.
"Tidak terlihat penyambutan Tahun baru 2023, seperti menggelar musik di pinggir jalan maupun kerumunan orang berkumpul di pinggir jalan. Kebanyakan kegiatan dilaksanakan di rumah masing masing dan juga di tempat pariwisata maupun tempat-tempat umum lainnya,”imbuh AKBP Dhanu.*mzk
1
Komentar