Wisatawan Pulang, Tingkat Hunian jadi 60 Persen
MANGUPURA, NusaBali
Momentum libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) sudah berakhir. Wisatawan yang sebelumnya datang ke Bali, sudah pulang ke wilayah masing-masing.
Alhasil tingkat hunian hotel di Kabupaten Badung juga terkena imbasnya. Rata-rata saat ini tingkat hunian di angka 60 persen.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung I Gusti Agung Rai Suryawijaya, mengatakan walaupun momentum Nataru sudah berakhir, tingkat hunian hotel di Badung masih bertahan di angka 60 persen. “Jadi tingkat hunian avarage regional Bali 60 persen dari sebelumnya 90 persen. Meski di angka 60 persen, tapi tidak bisa juga disebut menurun drastis. Sebab jumlah wisatawan yang datang masih lumayan,” ujarnya.
Rai Suryawijaya mengatakan, wisatawan yang sudah kembali ke daerah asalnya sebagian besar wisatawan domestik (wisdom). Pihaknya berharap tingkat kunjungan wisatawan terus bisa meningkat seiring mulai bangkitnya sektor pariwisata. Apalagi kabarnya beberapa negara akan melakukan penerbangan ke Bali. “Beberapa daerah juga sudah melakukan promosi pariwisata. Semoga kunjungan wisatawan semakin menggeliat,” kata Rai Suryawijaya.
Lebih lanjut dijelaskan, pergerakan kedatangan wisatawan selama awal Januari 2023 rata-rata di angka 11.000 per hari melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Antara lain pada 1 Januari 2023 di angka 10.461 orang, kemudian pada 2 Januari 2023 sebanyak 11.941 orang. Selanjutnya pada 3 Januari 2023 sebanyak 10.407 orang, lalu pada 4 Januari 2023 sebanyak 11.068 orang, dan pada 5 Januari 2023 sebanyak 12.110 orang. “Jika dibandingkan dengan keberangkatan jumlahnya memang jauh berbeda. Kalau keberangkatan jumlahnya sudah sampai di angka 22.138 orang dalam sehari,” jelas Rai Suryawijaya.
“Jadi kedatangan masih bisa disebut lumayan, meski wisatawan sudah banyak pulang,” imbuhnya. Sementara untuk wisatawan mancanegara (wisman), kata dia, jumlah kedatangan rata-rata diangka 12.101 orang. Berbeda dengan keberangkatan jumlah wisatawan di angka 14.947 orang. “Kalau kita lihat jumlah kedatangan masih lumayan. Maka dari itu kita sangat berharap adanya peningkatan jumlah kunjungan,” harap Rai Suryawijaya. *ind
Komentar