Pengerjaan SMPN 15 Denpasar Ditambah Dua Pekan
Molor Akibat Cuaca Ekstrem
DENPASAR, NusaBali
Pembangunan SMPN 15 Denpasar di Desa Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, hingga saat ini masih belum jua rampung.
Padahal, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar sudah memberikan tenggang waktu dari hingga 30 Desember 2022, dari yang harusnya kontrak selesai pada 28 Desember 2022.
Kepala Disdikpora Kota Denpasar Anak Agung Gede Wiratama, Senin (9/1), mengatakan setelah masa perpanjangan pengerjaan diberikan dua hari, rekanan meminta waktu lebih yakni selama 14 hari pengerjaan. Hal itu dilakukan untuk merampungkan pekerjaan yang belum diselesaikan.
Agung Wiratama menambahkan, saat ini pihak rekanan masih terus merampungkan pengerjaan proyek tersebut. “Ini pekerjaan masih banyak. Kami berikan perpanjangan waktu pengerjaan 14 hari. Itu hasil evaluasi kami kemarin,” kata Agung Wiratama.
Menurutnya keterlambatan volume pengerjaan sebesar 4 persen. Adapun penyebab molornya pengerjaan proyek ini salah satunya karena dampak cuaca ekstrem yang melanda Kota Denpasar. Menurut Wiratama, saat ini rekanan masih menyelesaikan halaman, plafon, dan pengecatan.
Akibat keterlambatan ini, pihak rekanan dikenakan penalti sekitar Rp 14 juta per mil per hari. “Sesuai dengan komitmen yang ada, kami meminta pihak rekanan untuk menyelesaikan pekerjaan yang tersisa. Meski demikian, penalti tetap dilakukan. Rekanan sudah berjanji untuk menyelesaikan sisa pekerjaannya,” imbuhnya.
Nilai pekerjaan proyek ini yakni Rp 15.824.817.594,61 yang bersumber dari APBD Kota Denpasar. Ada 3 gedung yang dibangun di SMPN 15 Denpasar.
Dua gedung diperuntukkan untuk ruang kelas, dengan masing-masing gedung ada 15 ruang kelas, sehingga total ada 30 ruang kelas. Sementara gedung satu lagi untuk ruang rapat, ruang kepala sekolah, ruang guru, OSIS, dan lain-lain. *mis
1
Komentar