nusabali

Koster Utus Alit Kelakan

  • www.nusabali.com-koster-utus-alit-kelakan

Koster sebagai kandidat Cagub dari PDIP di Pilgub Bali 2018 dengan julukan KBS (Koster Bali Satu) tidak mengabaikan undangan kehormatan dari Golkar.

Hadir Undangan Deklarasi Sudikerta Gubernur Bali


DENPASAR, NusaBali
Ketua DPD PDIP Bali, Ir I Wayan Koster MM yang diundang DPD I Golkar Bali dalam acara deklarasi Sudikerta Gubernur Bali (SGB) di Monumen Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar, Rabu (24/5) mendatang, putuskan tidak hadir. Koster akan mengutus Ketua Pemenangan Pemilu DPD PDIP Bali, IGN Alit Kusuma Kelakan. Koster menyebutkan tidak bisa hadir karena sedang ada tugas-tugas di Komisi X DPR RI.

Koster tidak menunjukkan diri sebagai rivalitas yang harus berseberangan. Koster tetap menyatakan menghormati undangan dari Partai Golkar di mana Sudikerta adalah Ketua DPD I Golkar Bali yang diprediksi jadi lawannya di Pilgub Bali.

“Saya diundang, tetapi sayang sekali saya tidak bisa datang, karena ada kegiatan di Komisi X DPR RI yang tidak bisa ditinggalkan. Banyak tugas-tugas, hari masuk kerja soalnya. Ini habis Rakernas langsung ke Jakarta saya, jadi tidak bisa hadir di acara Partai Golkar Provinsi Bali,” ujar Koster.

Koster yang selama ini dikenal sebagai kandidat calon gubernur dari PDIP di Pilgub Bali 2018 dengan julukan KBS (Koster Bali Satu) tidak mengabaikan undangan kehormatan dari Golkar. Koster menyebutkan tetap ada perwakilan. “Saya minta nanti Pak Alit Kelakan yang hadir mewakili. Karena kita memang diundang dan saya sudah terima undangannya,” ujar politisi asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng ini.

Koster juga mengucapkan selamat kepada Sudikerta yang sudah mendapatkan rekomendasi Cagub dari DPP Partai Golkar. “Saya sampaikan selamat kepada Pak Sudikerta sudah mendapatkan rekomendasi Cagub,” ungkap Koster. Sementara sejumlah partai politik pendukung Cagub-Cawagub Made Mangku Pastika-I Ketut Sudikerta (Pasti-Kerta) ketika di Pilgub Bali 2013 silam akan datang. Partai-partai pengusung itu seperti Partai Demokrat, Partai Gerindra, PKPI, PAN, dan Hanura. Sementara partai baru tidak diundang. Sebut saja Partai NasDem yang dipimpin Ketua DPW Ida Bagus Oka Gunastawa yang notabene mantan kader senior Golkar tidak diundang. Gus Oka Gunastawa kemarin dikonfirmasi mengaku tidak diundang.

“Saya tidak diundang. Saya juga sedang mengikuti kegiatan partai di Jakarta,” ujar Oka Gunastawa. Sementara Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bali, Ida Bagus Putu Sukarta akan hadir di acara deklarasi SGB. Gus Sukarta dihubungi NusaBali, Senin siang kemarin mengakui Ketua DPD Gerindra Bali diundang hadir ke acara deklarasi SGB sebagai pimpinan partai politik. Bukan karena ada koalisi untuk Pilgub Bali 2018. “Selaku Ketua partai saya diundang. Saya akan hadir selaku pimpinan partai politik di Bali. Belum soal koalisi,” ujar mantan Wakil Ketua DPRD Bali ini.

Gus Sukarta mengatakan kalua soal koalisi di Pilgub Bali, penjajakan dan komunikasi lintas partai masih cair. “Kalau untuk Pilgub Bali masih jalan komunikasi kita dengan lintas partai politik. Jadi masih penjajakan kalau soal urusan Pilgub Bali. Kalau soal undangan di deklarasi tetap kapasitas sebagai ketua partai,” tegas politisi Gerindra Bali yang anggota Komisi X DPR RI ini.

Sementara Ketua DPD Demokrat Bali, I Made Mudarta belum bisa dikonfirmasi terkait dengan agenda SGB di Bali. Saat dihubungi melalui ponselnya bernada mailbox. Sementara Wakil Ketua PKPI Bali, I Kadek Nuartana dan Ketua DPW PAN Bali I Ketut Jengiskan juga belum bisa diminta komentar.

Deklarasi SGB akan dihadiri Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto dengan sejumlah jajaran DPP Partai Golkar. Dalam deklarasi tersebut akan dilakukan penyerahan Surat Rekomendasi Cagub Golkar untuk Pilgub Bali 2018 untuk Sudikerta. Dalam deklarasi tersebut sekaligus akan ada konsolidasi kader-kader partai.

Menurut Wakil Ketua DPD I Golkar Bali Bidang Organisasi dan Daerah, I Gusti Putu Wijaya, Partai Golkar tidak melakukan pengerahan massa besar-besaran. Namun seluruh jajaran kader dari seluruh tingkatan. “Ini konsolidasi partai sekaligus juga deklarasi SGB. Bukan sih pengerahan massa, tetapi kita undang jajaran kader di seluruh level. Karena ini kondolisasi daerah,” tegas Wijaya. *nat

Komentar