Pelaku Pembunuhan Perempuan asal Batam Ditangkap
Diduga ada Hubungan antara Korban dan Pelaku
DENPASAR, NusaBali - Dua hari diburu polisi, pelaku pembunuhan terhadap perempuan asal Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Aluna Sagita,26, akhirnya ditangkap, Senin (2/1) malam.
Pelaku berinisial RAPB,25, disergap polisi di kos tempat tinggalnya di Jalan Serma Gede, Desa Dauh Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar dekat RS Prof IGNG Ngoerah Denpasar (RS Sanglah) Denpasar.
Upaya penangkapan terhadap pria asal Blitar, Jawa Timur itu dilakukan oleh aparat gabungan dari Polsek Denpasar Selatan, Satreskrim Polresta Denpasar, dan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bali dipimpin Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas. Setelah berhasil dilumpuhkan, pelaku langsung dikeler ke Mapolsek Denpasar Selatan untuk diinterogasi lebih lanjut.
Menurut informasi dari warga di sekitar lokasi TKP, upaya penangkapan terhadap pelaku sudah terlihat sejak pukul 18.00 Wita. Sejumlah polisi berpakaian preman lalu-lalang di sekitar lokasi TKP. Setelah pelaku dipastikan berada di kos tempat tinggalnya, polisi langsung melakukan penyergapan antara pukul 19.00 Wita sampai 19.45 Wita.
Salah seorang warga mengaku bernama Yan ditemui di lokasi TKP mengaku tidak mengenal pelaku dengan baik. Saksi yang berjualan nasi di sekitar lokasi ini mengaku kenal korban sebagai orang baru. "Beberapa jam sebelum ditangkap, pelaku itu sempat makan di warung saya. Sejak pukul 18.00 Wita saya melihat beberapa orang seperti polisi. Sepertinya mereka sedang mengintai pelaku sebelum melakukan penangkapan," ungkap Yan.
Sementara Kasubdit III Dit Reskrimum Polda Bali, AKBP Endang Tri Purwanto yang turut hadir di lokasi mengatakan penangkapan pelaku pembunuhan ini berawal dari penyelidikan mendalam yang dilakukan jajaran Polresta Denpasar bersama Polsek Denpasar Selatan. Sayangnya perwira melati dua di pundak ini enggan memberikan keterangan secara rinci dengan dalih masih melakukan interogasi terhadap pelaku.
"Pelaku ini diduga melakukan niat perampokan dan pembunuhan berencana. Berdasarkan rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi TKP didapati pelaku berjalan kaki menuju lokasi TKP pembunuhan. Kuat dugaan pelaku ini jalan kaki dari Jalan Serma Made Pil menuju Jalan Tukad Batanghari. Pelaku sudah diamankan di Polsek Denpasar Selatan," ungkapnya.
Sementara Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol I Made Teja Dwi Permana membenarkan penangkapan pelaku pembunuhan terhadap korban asal Batam tersebut. Sayangnya Kompol Made Teja juga enggan memberikan keterangan dengan dalih akan disampaikan lewat jumpa pers oleh Kapolresta Denpasar.
Kompol Made Teja menduga pelaku pembunuhan yang terjadi di kos elite di Jalan Tukad Batang Hari I Nomor 1, Banjar Sasih, Kelurahan Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan, Sabtu (31/12) pukul 19.30 Wita atau saat malam tahun baru itu adalah pria hidung belang. Dugaan itu disesuaikan dengan keseharian korban menurut para saksi menerima pria hidung belang lewat sebuah aplikasi. Selain itu ada kesesuaian dengan barang bukti berupa alat kontrasepsi berupa kondom bekas pakai maupun yang masih belum pakai di lokasi TKP.
"Berdasarkan keterangan saksi-saksi yang kami mintai keterangan, korban ini menerima pesanan pria hidung belang. Dari sana kita mengarahkan dugaan kalau pelaku pembunuhan terhadap korban adalah pria hidung belang. Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku dalam peristiwa tersebut," ungkap Kompol Teja saat dikonfirmasi kemarin siang sebelum pelaku ditangkap.
Sementara Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas dikonfirmasi kemarin siang mengatakan pelaku pembunuhan itu diduga memiliki hubungan dengan korban. Sayangnya perwira melati tiga di pundak ini enggan menjelaskan secara rinci bentuk hubungan antara terduga pelaku dan korban. Dia hanya meminta masyarakat bersabar dan memberikan dukungan agar kasus tersebut segera terungkap pelakunya.
"Kasus dugaan pembunuhan pada malam tahun baru itu masih dalam pemyelidikan. Kita sudah periksa beberapa saksi, olah TKP, dan otopsi jenazah korban. Saya mohon waktu dan dukungan masyarakat untuk segera berhasil mengungkap kasus ini. Pengungkapan kasus tersebut jadi prioritas kami," tegas Kombes Bambang.
Seperti diberitakan seorang perempuan yang diketahui asal Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Aluna Sagita,26, ditemukan tewas mengenaskan di kamar kos tempat tinggalnya di Griya Sambora, Jalan Tukad Batang Hari I Nomor 1, Banjar Sasih, Kelurahan Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Sabtu (31/12) pukul 19.30 Wita. Pada saat ditemukan leher korban terjerat lilitan kabel rol. Tubuh korban tergeletak di lantai kamar dalam kondisi telanjang bulat. Kuat dugaan perempuan yang baru empat bulan tinggal di kamar nomor 9 lantai satu kos elite tersebut adalah korban pembunuhan. 7 pol
1
Komentar