KONI Denpasar Dorong Atlet Perbanyak Try Out
DENPASAR, NusaBali - KONI Kota Denpasar mendorong penuh para atlet memperbanyak try out pada 2023 ini. Hal itu agar patriot olahraga Kota Denpasar memiliki jam terbang dan pengalaman bertanding lebih banyak.
Untuk itulah, pihak KONI Denpasar meningkatkan anggaran di tiap cabor untuk ujicoba keluar daerah. Sedangkan dana hibah yang diusulkan Rp 17 miliar-Rp 20 miliar diharapkan cair pada April 2023 ini.
Menurut Ketua Umum KONI Kota Denpasar, Ida Bagus Toni Astawa pada Senin (2/1) menambah jam terbang atlet perlu dan terus didorong selama tahun 2023 . Sehingga dana atau anggaran atlet mengikuti kejuaraan di luar daerah juga perlu ditambah lagi.
“Peningkatan itu harus dilakukan, sehingga patriot olahraga asal Kota Denpasar lebih aktif di level nasional dalam konteks menambah jam terbang,”kata pria yang biasa siapa Gus Toni itu.
Gus Toni sangat yakin mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kota Denpasar, terutama Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara. Sebab pada 2023 ini menjadi tahun gelaran Pra PON yang juga akan diikuti atlet Kota Denpasar dalam mewakili Bali.
"Untuk anggaran kita berharap bisa dicairkan antara Rp 17-20 miliar pada April 2023 . Karena dengan dukungan anggaran, kita bisa melakukan kegiatan lebih maksimal lagi," terang Gus Toni, yang juga mantan pengurus KONI Bali.
Sedangkan menyikapi hasil Porprov sebelumnya, kata Gus Toni, raihan medali atlet Denpasar meningkat pada Porprov Bali 2022 ini. Namun dirinya memerintahkan Litbang melakukan evaluasi menyeluruh terutama cabor-cabor yang belum memenuhi target. Hal itu penting untuk peningkatan prestasi Denpasar pada Porprov mendatang, termasuk kontribusi atlet Bali untuk Pra PON 2023 dan PON 2024. Menurutnya, evaluasi detail dilakukan dengan harapan ada peningkatan prestasi, sekaligus pembenahan pada 2023 ini.
“Pada 2023 ini kita akan lakukan evaluasi mendalam, soal kekurangan dan perbaikan prestasi atlet ke depannya. Kita akan lakukan penataan sarpras dan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi mereka bertanding ke luar daerah,” tegas Gus Toni. dek
Komentar