355 Nakes di Buleleng Lulus PPPK
Dari ratusan formasi yang dibuka, 48 formasi masih kosong pelamar. (Kepala BKPSDM Buleleng I Gede Wisnawa).
SINGARAJA, NusaBali
Panitia Seleksi Daerah (Panselda) Kabupaten Buleleng akhirnya mengumumkan hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Kesehatan (Nakes) di lingkup Pemkab Buleleng, Selasa (10/1). 355 peserta seleksi lulus dan segera mengisi formasi tersebut.
Seleksi PPPK Nakes dibuka Pemkab Buleleng pada akhir tahun 2022 atas usulan tahun 2021. 403 formasi nakes dibuka untuk mengisi kekosongan di puskesmas-puskesmas dan rumah sakit umum daerah. Awalnya ada 508 nakes yang mengikuti seleksi PPPK. Namun hingga tahap terakhir, yang lulus hanya 355 orang. Sisanya, tidak lulus karena tidak memenuhi passing grade.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng I Gede Wisnawa usai rapat Panselda, mengatakan dari ratusan formasi yang dibuka, 48 formasi masih kosong pelamar. Dari jumlah tersebut, 22 formasi dokter umum, 1 formasi dokter gigi, 1 formasi dokter spesialis kandungan, 4 formasi radiografer, 19 formasi perawat dan 1 formasi sanitarian, tersebar di 8 Puskesmas dan 3 RSUD di Buleleng. “Yang kosong itu memang tidak ada pelamar. Ada juga yang jumlah formasi lebih banyak dari pelamar sehingga tidak terpenuhi seluruhnya. Sebenarnya banyak tenaga kesehatan di lokasi yang dibuka itu tidak bisa melamar. Karena mereka terganjal syarat minimal masa kerja dua tahun,” ucap Wisnawa.
Mantan Sekretaris DPRD Buleleng ini mengatakan pengisian formasi nakes yang dibuka sudah dilakukan maksimal. Termasuk melakukan optimalisasi pada formasi yang masih kosong oleh peserta yang lulus passing grade dan sesuai dengan linieritas pendidikan serta formasi yang tersedia. Sedangkan formasi yang masih kosong akan diajukan kembali di tahun ini.
“Setelah ini, peserta seleksi yang sudah lulus akan menjalani pemberkasan pengajuan NIP hingga pelantikan. Setelah ada SK baru mereka akan mulai bekerja di lokasi formasi yang dilamar,” imbuh Wisnawa.*k23
Seleksi PPPK Nakes dibuka Pemkab Buleleng pada akhir tahun 2022 atas usulan tahun 2021. 403 formasi nakes dibuka untuk mengisi kekosongan di puskesmas-puskesmas dan rumah sakit umum daerah. Awalnya ada 508 nakes yang mengikuti seleksi PPPK. Namun hingga tahap terakhir, yang lulus hanya 355 orang. Sisanya, tidak lulus karena tidak memenuhi passing grade.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng I Gede Wisnawa usai rapat Panselda, mengatakan dari ratusan formasi yang dibuka, 48 formasi masih kosong pelamar. Dari jumlah tersebut, 22 formasi dokter umum, 1 formasi dokter gigi, 1 formasi dokter spesialis kandungan, 4 formasi radiografer, 19 formasi perawat dan 1 formasi sanitarian, tersebar di 8 Puskesmas dan 3 RSUD di Buleleng. “Yang kosong itu memang tidak ada pelamar. Ada juga yang jumlah formasi lebih banyak dari pelamar sehingga tidak terpenuhi seluruhnya. Sebenarnya banyak tenaga kesehatan di lokasi yang dibuka itu tidak bisa melamar. Karena mereka terganjal syarat minimal masa kerja dua tahun,” ucap Wisnawa.
Mantan Sekretaris DPRD Buleleng ini mengatakan pengisian formasi nakes yang dibuka sudah dilakukan maksimal. Termasuk melakukan optimalisasi pada formasi yang masih kosong oleh peserta yang lulus passing grade dan sesuai dengan linieritas pendidikan serta formasi yang tersedia. Sedangkan formasi yang masih kosong akan diajukan kembali di tahun ini.
“Setelah ini, peserta seleksi yang sudah lulus akan menjalani pemberkasan pengajuan NIP hingga pelantikan. Setelah ada SK baru mereka akan mulai bekerja di lokasi formasi yang dilamar,” imbuh Wisnawa.*k23
Komentar