Sampah Plastik Kotori Pantai Kedonganan
Lonjakan sampah kiriman terjadi sejak seminggu belakangan ini, saat cuaca ekstrem melanda wilayah Bali.
MANGUPURA, NusaBali
Sampah kiriman berupa plastik mulai muncul di kawasan pesisir Pantai Kedonganan, Kecamatan Kuta. Tak hanya sampah plastik, sampah ranting kayu juga menepi di sepanjang garis Pantai Kedonganan.
Ironisnya saat ini proses penanganan masih dilakukan secara manual, sebab alat berat difokuskan untuk penanganan sampah kiriman di sejumlah pantai barat di Kabupaten Badung. Walau begitu, sesuai rencana penanganan sampah kiriman khususnya di Pantai Kedonganan akan ditangani Rabu (11/1) pagi.
Koordinator Evakuasi Dini Sampah Laut (Desalut) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Badung I Made Gede Dwipayana, mengatakan sampah kiriman yang menepi di Pantai Kedonganan sudah terlihat sejak datangnya musim hujan di wilayah Badung. Namun mengalami lonjakan sejak seminggu belakangan ini, utamanya saat cuaca ekstrem melanda wilayah Bali.
“Dahulu kemunculan sampah kiriman di Pantai Kedonganan tidak terlalu banyak. Tapi sejak seminggu terakhir, kondisinya mulai menunjukkan peningkatan,” kata Dwipayana, Selasa (10/1).
Sampah yang menepi di Pantai Kedonganan masih sama dengan yang terjadi sebelumnya, didominasi berupa sampah plastik. Dwipayan menyebut area yang paling banyak menepi sampah kiriman juga sama, yaitu di depan titik penambatan jukung nelayan. “Sejauh ini penanganan masih dilakukan secara manual, dengan bantuan dari Badan Pengelola Kawasan Pariwisata Pantai Kedonganan (BPKP2K) dan usaha di sekitar,” ucapnya.
Penerjunan alat berat untuk penanganan sampah akan dilakukan setelah proses penanganan sampah kiriman di Pantai Jimbaran. Sebab jumlah sampah kiriman di Pantai Jimbaran lebih banyak. “Sampah kiriman di Pantai Jimbaran lebih banyak berupa sampah organik. Jadi itu kita dahulukan, apalagi jumlahnya cukup banyak,” kata Dwipayana.
Sementara Kepala Bidang Pengelolaan Kebersihan dan Limbah B3 Dinas LHK Badung, AA Gede Dalem juga tidak menampik selama seminggu ini kondisi sampah kiriman di Pantai Kedonganan mulai menunjukkan peningkatan. Namun peningkatan tidak langsung banyak, namun meningkat bertahap.
Dikatakan, saat ini penanganan sampah masih dilakukan secara manual, karena alat berat masih difokuskan untuk menangani sampah kiriman di tempat lain. “Kalau sudah selesai, alat berat akan langsung dikerahkan untuk menangani sampah kiriman di Pantai Kedonganan,” tegasnya. *dar
Ironisnya saat ini proses penanganan masih dilakukan secara manual, sebab alat berat difokuskan untuk penanganan sampah kiriman di sejumlah pantai barat di Kabupaten Badung. Walau begitu, sesuai rencana penanganan sampah kiriman khususnya di Pantai Kedonganan akan ditangani Rabu (11/1) pagi.
Koordinator Evakuasi Dini Sampah Laut (Desalut) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Badung I Made Gede Dwipayana, mengatakan sampah kiriman yang menepi di Pantai Kedonganan sudah terlihat sejak datangnya musim hujan di wilayah Badung. Namun mengalami lonjakan sejak seminggu belakangan ini, utamanya saat cuaca ekstrem melanda wilayah Bali.
“Dahulu kemunculan sampah kiriman di Pantai Kedonganan tidak terlalu banyak. Tapi sejak seminggu terakhir, kondisinya mulai menunjukkan peningkatan,” kata Dwipayana, Selasa (10/1).
Sampah yang menepi di Pantai Kedonganan masih sama dengan yang terjadi sebelumnya, didominasi berupa sampah plastik. Dwipayan menyebut area yang paling banyak menepi sampah kiriman juga sama, yaitu di depan titik penambatan jukung nelayan. “Sejauh ini penanganan masih dilakukan secara manual, dengan bantuan dari Badan Pengelola Kawasan Pariwisata Pantai Kedonganan (BPKP2K) dan usaha di sekitar,” ucapnya.
Penerjunan alat berat untuk penanganan sampah akan dilakukan setelah proses penanganan sampah kiriman di Pantai Jimbaran. Sebab jumlah sampah kiriman di Pantai Jimbaran lebih banyak. “Sampah kiriman di Pantai Jimbaran lebih banyak berupa sampah organik. Jadi itu kita dahulukan, apalagi jumlahnya cukup banyak,” kata Dwipayana.
Sementara Kepala Bidang Pengelolaan Kebersihan dan Limbah B3 Dinas LHK Badung, AA Gede Dalem juga tidak menampik selama seminggu ini kondisi sampah kiriman di Pantai Kedonganan mulai menunjukkan peningkatan. Namun peningkatan tidak langsung banyak, namun meningkat bertahap.
Dikatakan, saat ini penanganan sampah masih dilakukan secara manual, karena alat berat masih difokuskan untuk menangani sampah kiriman di tempat lain. “Kalau sudah selesai, alat berat akan langsung dikerahkan untuk menangani sampah kiriman di Pantai Kedonganan,” tegasnya. *dar
Komentar