65 Penyuluh Agama Tunggu Formasi PPPK
AMLAPURA, NusaBali
65 penyuluh Agama Hindu non PNS di Karangasem menunggu formasi PPPK (Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja) tahun 2023.
Di bagian lain, status penyuluh ini sebagai tenaga kontrak, belum diperpanjang. Namun mereka masih bertugas seperti biasa. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Karangasem Drs I Wayan Lipur memaparkan hal itu di ruang kerjanya, Jalan Untung Surapati Amlapura, Selasa (10/1). "Kami masih menunggu pengumuman resmi formasi PPPK untuk tenaga non PNS. Nantinya setelah formasi resmi turun, maka tenaga penyuluh agar mengumpulkan berkas lamaran," jelasnya.
Jelas dia, nantinya hanya mengenal tenaga PNS dan tenaga PPPK, tidak ada lagi tenaga non PNS. Biasanya setiap awal tahun, tenaga penyuluh yang berstatus non PNS, masa kerjanya diperpanjang. Kali ini belum ada perpanjangan masa kerja, meski demikian mereka masih bertugas seperti biasa.
Kantor Kemenag Karangasem selama tahun 2019 sempat evaluasi kinerja 65 penyuluh non PNS. Ternyata dari 65 penyuluh yang bertugas, 2 tenaga penyuluh kinerjanya dinilai kurang baik sehingga keduanya diberhentikan. Satu tenaga penyuluh lagi mengundurkan diri, sehingga tiga tenaga penyuluh sempat lowong. Maka, digelar seleksi pelamarnya 22 orang, yang hadir ikut tes tulis, wawancara dan tes bakat hanya 20 orang, dan tiga orang peraih skor tertinggi dinyatakan lulus.
Tiga peraih skor tertinggi dinyatakan lulus yakni I Wayan F Widanta skor 466, I Wayan Mertayasa dengan skor 461 dan Desak Made Alit Armini skor 449. Maka jumlahnya tetap 65 tenaga penyuluh. Dari 65 tenaga penyuluh itu menurut I Wayan Lipur wilayah kerjanya di 190 desa adat. Sehingga banyak tenaga penyuluh merangkap bertugas di beberapa desa adat.
I Wayan Lipur menyebutkan, tugas penyuluh yakni mendata keberadaan desa adat, Pura Tri Kahyangan Tiga, Pura Dadia, Pura Pamaksan, Pura Panti, pamangku, banjar adat, bendesa, kelian banjar dan jumlah pemeluk Agama Hindu dan jumlah penduduk secara umum. Melayani umat sebagai MC saat ada upacara besar di Pura Tri Kahyangan Tiga, Karya Mamungkah lan Nubung Daging, dan pembinaan kepada sekaa teruna-teruni.*k16
Komentar