5 Pohon Tumbang Timpa Pura dan Rumah di Bebandem
AMLAPURA, NusaBali
Lima pohon tumbang terjadi di Banjar Tihingan Kauh dan Banjar Tihing Seka, Desa/Kecamatan Bebandem Karangasem.
Pohon yang tumbang, antara lain menimpa Pura Dadia Pasek Gelgel dan rumah. Korban bencana ini baru mendapatkan penanganan dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Karangasem. Padahal bencana terjadi, Senin (2/1).
BPBD Karangasem hanya mengusulkan ke BPBD Provinsi Bali, tiga lokasi kejadian pohon tumbang yang menimbulkan rusak berat. "Sesuai Pergub Bali Nomor 32 tahun 2021, hanya bangunan yang rusak berat akibat bencana alam, bisa kami usulkan agar dapat bantuan, yang kerugiannya di atas Rp 10 juta," jelas Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa usai melakukan penanganan, di Banjar Tihingan Kauh, Desa/Kecamatan Bebandem, Karangasem, Rabu (11/1).
Lima pohon tumbang tersebut terdiri dari pohon kelapa panjang 10 meter dengan diameter 30 cm menimpa Pura Pasek Gelgel, di Banjar Tihingan Kauh. Hadir di lokasi kejadian, Kelian Pangempon Pura Dadia Pasek Gelgel I Wayan Degeng Adnyana, Kelian Banjar Tihingan Kauh I Wayan Puria. Eksesnya, palinggih rong tiga yang mengalami rusak berat. Pohon kelapa dengan panjang 12 meter dan diameter 30 cm, di Banjar Tihingan Kauh menimpa rumah I Nyoman Sumantra, ukuran bangunan yang rusak 6 meter x 5 meter. Begitu juga rumah ukuran 6 meter x 9 meter milik I Wayan Rani di Banjar Tihingan Kauh, tertimpa pohon kelapa mengalami rusak berat.
Ketiga bangunan yang rusak berat itulah yang tengah dalam usulan ke BPBD Provinsi Bali, agar dapat bantuan. Pohon kelapa menimpa dua rumah milik I Ketut Noja di Banjar Tihing Seka, Desa Bebandem dengan ukuran bangunan 7 meter x 6 meter, dan rumah milik I Wayan Sudarma di Banjar Tihing Seka ukuran bangunan 8 meter x 8 meter, tidak dapat bantuan rehab. "Dua rumah yang terakhir tertimpa pohon tumbang ini, mengalami rusak ringan," tambahnya.
Kelian Banjar Tihingan Kauh I Wayan Puria mengakui, BPBD Karangasem telah mengusulkan agar bangunan yang rusak berat tertimpa pohon kelapa dapat bantuan dari BPBD Provinsi Bali. "Ya, proposal pengajuan bantuan telah kelar, tinggal pengajuannya ke Provinsi Bali," jelas I Wayan Puria.
Perbekel Bebandem I Gede Partadana juga membenarkan, BPBD telah mengusulkan tiga bangunan rusak berat, agar dapat bantuan rehab. "BPB tengah memperjuangkan agar dapat bantuan untuk bangunan yang rusak berat, tertimpa pohon kelapa," kata Partadana.*k16
BPBD Karangasem hanya mengusulkan ke BPBD Provinsi Bali, tiga lokasi kejadian pohon tumbang yang menimbulkan rusak berat. "Sesuai Pergub Bali Nomor 32 tahun 2021, hanya bangunan yang rusak berat akibat bencana alam, bisa kami usulkan agar dapat bantuan, yang kerugiannya di atas Rp 10 juta," jelas Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa usai melakukan penanganan, di Banjar Tihingan Kauh, Desa/Kecamatan Bebandem, Karangasem, Rabu (11/1).
Lima pohon tumbang tersebut terdiri dari pohon kelapa panjang 10 meter dengan diameter 30 cm menimpa Pura Pasek Gelgel, di Banjar Tihingan Kauh. Hadir di lokasi kejadian, Kelian Pangempon Pura Dadia Pasek Gelgel I Wayan Degeng Adnyana, Kelian Banjar Tihingan Kauh I Wayan Puria. Eksesnya, palinggih rong tiga yang mengalami rusak berat. Pohon kelapa dengan panjang 12 meter dan diameter 30 cm, di Banjar Tihingan Kauh menimpa rumah I Nyoman Sumantra, ukuran bangunan yang rusak 6 meter x 5 meter. Begitu juga rumah ukuran 6 meter x 9 meter milik I Wayan Rani di Banjar Tihingan Kauh, tertimpa pohon kelapa mengalami rusak berat.
Ketiga bangunan yang rusak berat itulah yang tengah dalam usulan ke BPBD Provinsi Bali, agar dapat bantuan. Pohon kelapa menimpa dua rumah milik I Ketut Noja di Banjar Tihing Seka, Desa Bebandem dengan ukuran bangunan 7 meter x 6 meter, dan rumah milik I Wayan Sudarma di Banjar Tihing Seka ukuran bangunan 8 meter x 8 meter, tidak dapat bantuan rehab. "Dua rumah yang terakhir tertimpa pohon tumbang ini, mengalami rusak ringan," tambahnya.
Kelian Banjar Tihingan Kauh I Wayan Puria mengakui, BPBD Karangasem telah mengusulkan agar bangunan yang rusak berat tertimpa pohon kelapa dapat bantuan dari BPBD Provinsi Bali. "Ya, proposal pengajuan bantuan telah kelar, tinggal pengajuannya ke Provinsi Bali," jelas I Wayan Puria.
Perbekel Bebandem I Gede Partadana juga membenarkan, BPBD telah mengusulkan tiga bangunan rusak berat, agar dapat bantuan rehab. "BPB tengah memperjuangkan agar dapat bantuan untuk bangunan yang rusak berat, tertimpa pohon kelapa," kata Partadana.*k16
1
Komentar