Jabatan Eselon II Tunggu KASN
Pengisian jabatan kosong di Pemkab Buleleng masih dikaji dan selanjutnya menunggu rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
SINGARAJA, NusaBali
Tiga jabatan Eselon II di lingkup Pemkab Buleleng masih kosong, dan dalam sebulan terakhir diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Pejabat Eselon II yang saat ini masih merangkap jabatan di instansi Pemkab Buleleng. Pengisian jabatan kosong ini masih menunggu rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Ketiga jabatan Eselon II yang kosong itu yakni Staf Ahli Bupati, Asisten Administrasi Umum dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan. Pejabat sebelumnya sudah memasuki masa pensiun pada akhir Desember lalu.
Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, Kamis (12/1), mengatakan pengisian jabatan kosong masih dikaji secara matang. Menurutnya jabatan-jabatan strategis ini harus diisi oleh pejabat yang memang kompeten.
“Kami kaji dulu temukan polanya karena tidak mudah, harus assesment dulu, tidak bisa langsung nyopot-nyopot. Penempatan harus sesuai dengan kompetensi dan peta jabatannya, baru bisa bekerja dengan baik,”tegas Lihadnyana.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng I Gede Wisnawa menambahkan, pengisian Eselon II ini sedang dibahas dengan Panitia Seleksi (Pansel). Pengusulan untuk pergeseran pejabat dan pengisian jabatan kosong sudah diajukan ke KASN. “Kalau rekomendasinya sudah turun, baru bisa diproses. Sudah ajukan ke KASN, tetapi rekomendasinya belum turun,” imbuh Wisnawa.
Untuk pengisian jabatan staf ahli dan dua asisten akan ditentukan pejabat yang kompeten. Sedangkan jabatan yang ditinggalkan akan diproses untuk seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama. Proses lelang jabatan ini pun bisa diikuti seluruh ASN di Pemkab Buleleng yang telah memenuhi syarat.
“Kami masih menunggu rekomendasi, setelah itu baru diproses siapa yang ke asisten staf ahli. Nah nanti jabatan yang kosong yang akan diseleksi,” tegas mantan Sekwan DPRD Buleleng ini. *k23
Ketiga jabatan Eselon II yang kosong itu yakni Staf Ahli Bupati, Asisten Administrasi Umum dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan. Pejabat sebelumnya sudah memasuki masa pensiun pada akhir Desember lalu.
Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, Kamis (12/1), mengatakan pengisian jabatan kosong masih dikaji secara matang. Menurutnya jabatan-jabatan strategis ini harus diisi oleh pejabat yang memang kompeten.
“Kami kaji dulu temukan polanya karena tidak mudah, harus assesment dulu, tidak bisa langsung nyopot-nyopot. Penempatan harus sesuai dengan kompetensi dan peta jabatannya, baru bisa bekerja dengan baik,”tegas Lihadnyana.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng I Gede Wisnawa menambahkan, pengisian Eselon II ini sedang dibahas dengan Panitia Seleksi (Pansel). Pengusulan untuk pergeseran pejabat dan pengisian jabatan kosong sudah diajukan ke KASN. “Kalau rekomendasinya sudah turun, baru bisa diproses. Sudah ajukan ke KASN, tetapi rekomendasinya belum turun,” imbuh Wisnawa.
Untuk pengisian jabatan staf ahli dan dua asisten akan ditentukan pejabat yang kompeten. Sedangkan jabatan yang ditinggalkan akan diproses untuk seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama. Proses lelang jabatan ini pun bisa diikuti seluruh ASN di Pemkab Buleleng yang telah memenuhi syarat.
“Kami masih menunggu rekomendasi, setelah itu baru diproses siapa yang ke asisten staf ahli. Nah nanti jabatan yang kosong yang akan diseleksi,” tegas mantan Sekwan DPRD Buleleng ini. *k23
Komentar