Penghuni Kamar Kos Tewas Membusuk

Korban ditemukan tak bernyawa oleh tetangga kosnya dalam kondisi tubuh menghitam. Informasi dari Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, Sabtu (14/1) menyebutkan, kematian korban terungkap berawal dari kecurigaan salah satu penghuni kos bernama Muhamad Agus Efendi dengan bau busuk dari kamar korban. Agus Efendi yang juga tetangga kos korban, kemudian memberitahukan adanya bau busuk yang terjadi sejak dua hari itu kepada pemilik kos, Fadholi.

"Awalnya dikira bau busuk itu dari bangkai tikus. Untuk memastikannya, saksi mengetuk pintu korban. Tujuannya untuk menanyakan kepada penghuni kamar (korban) tentang bau yang menyengat itu. Setelah diketuk berkali-kali tidak ada respons dari dalam kamar," ungkap AKP Sukadi.

Karena tidak ada respons dari dalam kamar, saksi Efendi membuka paksa pintu kamar korban. Dia memberanikan diri membuka paksa pintu kamar, lantaran sumber bau dipastikan dari dalam kamar korban. Terlebih terlihat oleh saksi lalat bertebaran keluar masuk kamar. Kecurigaan saksi ternyata benar. Bau menyengat itu bukan bangkai tikus, tetapi bau mayat penghuni kamar.

"Pada saat ditemukan posisi korban terlentang di atas kasur. Kepala ke arah utara dan kaki ke arah selatan. Korban menggunakan baju kaos  warna abu-abu dan celana panjang warna hitam. Tubuh korban sudah berwarna hitam dan mengeluarkan bau busuk. Di dalam dompet korban ditemukan obat Paramex," beber AKP Sukadi.

Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Denpasar Barat. Sekitar pukul 19.00 Wita petugas identifikasi dari Polresta Denpasar tiba di TKP (Tempat Kejadian Perkara). Hasil pemeriksaan luar terhadap jenazah korban, dugaan sementara, korban meninggal dunia karena sakit.

"Mayat korban dievakuasi ke RSUP Prof IGNG Ngoerah, Denpasar. Berdasarkan barang bukti berupa obat yang ditemukan di kamar korban, dugaan sementara korban meninggal dunia karena sakit," pungkas AKP Sukadi. *pol