Diduga Terseret Ombak, Pemancing Ditemukan Tewas
MANGUPURA, NusaBali
Seorang pemancing bernama Imam Sadiki, 44, ditemukan meregang nyawa dan terdampar di dekat Pantai Samabe, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada Minggu (15/1) pagi.
Dugaan awal, tewasnya korban lantaran terseret arus saat memancing. Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Jimbaran.
Kepala Basarnas Denpasar I Gede Darmada, mengatakan laporan adanya orang hilang saat tengah memancing masuk pada Sabtu sore. Dari informasi yang dikumpulkan, korban Imam Sadiki memancing di pinggiran tanpa menggunakan life jacket. Saat sedang asik memancing, korban tidak menyadari air mulai pasang dan ketika hendak kembali ke darat, korban justru tercebur ke palungan dan tenggelam.
“Setelah kejadian itu, kerabat dan rekannya melapor ke Basarnas untuk melakukan pencarian. Kemudian Tim SAR segera bergerak ke lokasi dan memulai pencarian dengan menggunakan rubber boat, menyisir seputaran korban terseret arus. Ada juga tim darat yang melakukan koordinasi serta penyisiran di bibir pantai,” kata Darmada.
Proses pencarian pada Sabtu siang sekitar pukul 14.30 Wita hingga sore itu, tidak menemukan hasil. Proses pencarian akhirnya dihentikan karena cuaca ekstrem dan keterbatasan jarak pandang. Kemudian diputuskan untuk melanjutkan pencarian pada Minggu pagi. Pada saat memulai pencarian, sejumlah nelayan menemukan jenazah korban terdampar di pantai pada posisi kurang lebih 800 meter arah timur laut dari lokasi awal korban memancing. “Korban ditemukan di bibir pantai dan bergeser 800 meter dari lokasi awal. Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dan sebagian tubuhnya berada dibawa pasir,” jelasnya.
Setelah ditemukan, selanjutnya jenazah dibawa ke Masjid Al Fatah Taman Griya, Jimbaran dengan menggunakan ambulans Banser Tanggap Bencana (Bagana). “Korban sudah diserahkan ke keluarga untuk proses selanjutnya,” kata Darmada. *dar
Komentar