5.000 Warga Buleleng Aktivasi Identitas Digital
SINGARAJA, NusaBali
Menyesuaikan era digitalisasi saat ini, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Buleleng gencar melakukam pendataan Identitas Kependudukan Digital (IKD) untuk wilayah Kabupaten Buleleng.
Upaya ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mewujudkan pencatatan sipil yang mudah dan canggih. Kepala Disdukcapil Buleleng, Made Juartawan mengatakan, hingga akhir tahun 2022, pendataan IKD baru mencapai sekitar 5 ribuan penduduk. Untuk itu, dijelaskan Juartawan, diperlukan koordinasi lebih intens dengan para pemegang wilayah di Buleleng dalam hal ini jajaran perbekel dan lurah.
"Kami sekarang meminta bantuan kepada teman-teman perbekel dan lurah se-Kabupaten Buleleng untuk membantu registrasi IKD sehingga bisa maksimal, karena kami sudah buka untuk seluruh masyarakat agar bisa memanfaatkan identitas kependudukan digital ini sebagai bagian administrasi kependudukan harus dimiliki," kata Juartawan, Minggu (15/1).
Dinas Dukcapil Buleleng sejauh ini tengah menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat, terkait pendataan IKD sangat mudah karena hanya perlu mengunduh satu aplikasi android. Setelah itu, melakukan konfirmasi dan verifikasi data ke Disdukcapil Buleleng melalui Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).
Hanya dengan satu aplikasi ini, masyarakat bisa mengakses e-KTP, KK, KIA, NPWP, BPJS, kartu pemilih, karpeg, dan yang lainnya. Semua dapat terakomodir hanya dengan sekali akses ke aplikasi IKD. "Untuk mengakselerasi prosesnya, semua operator di Desa dan Kelurahan itu dan di kantor Kecamatan siap akan membantu IKD. Banyak manfaat didapatkan pada aplikasi IKD ini," ujar Juartawan.
Selain IKD, Disdukcapil Buleleng juga menggencarkan pelayanan pencatatan sipil lainnya seperti Simelik, Dukcapil Goes to School, dan pelayanan jemput bola lainnya. Sebab ini untuk mengakselerasi capaian perekaman e-KTP, karena di Buleleng masih banyak warga yang belum melakukan perekaman.
"Kami akan menyiapkan jajaran petugas admin kependudukan guna melaksanakan pelayanan di mal pelayanan publik yang rencananya didirikan di lantai III gedung Pasar Banyuasri tahun ini. Jadi pelayanan adminduknya sudah sangat siap lengkap dengan operator dan juga perangkat yang harus disiapkan," pungkas Juartawan. *mz
1
Komentar