DPP Demokrat Gembleng Tim Komunikator
DPP Demokrat membina 26 orang kader yang disiapkan sebagai komunikator sebagai pengganti dari juru bicara partai.
Diikuti Kader Elite, Supadma Rudana Salah Satunya
DENPASAR, NusaBali
DPP Demokrat melakukan penguatan terhadap mesin partai dengan menggembleng para komunikator partainya. Ada 26 kader terbaik Demokrat masuk dalam Tim Komunikator yang diberikan arahan langsung oleh Ketua Umum DPP Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Bogor, Jawa Barat 21-24 Mei 2017.
Wasekjen DPP Demokrat, Putu Supadma Rudana, Kamis (25/5) mengatakan DPP Demokrat membina 26 orang kader yang disiapkan sebagai komunikator. Komunikator ini sebagai pengganti dari juru bicara. Supadma Rudana sendiri masuk dalam 26 orang yang ikut digembleng DPP melalui Ketua Umum SBY. Supadma Rudana mengikuti karantina selama 3 hari.
”Selama 3 hari dikarantina, ini termasuk penguatan kader partai ketika nanti turun membawa misi partai,” ujar Supadma Rudana. Politisi asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar ini mengatakan komunikator digembleng sebagai pengganti juru bicara di partai.
“Digantikan dengan bahasa komunikator, jadi nanti tidak sekedar menguasai ketika ditunjuk partai sebagai juru bicara, tetapi bisa merancang komunikasi yang baik dengan masyarakat, khususnya komunikasi dengan berbagai pihak, berbagai bidang persoalan,” kata Supadma Rudana.
Komunikator yang dimaksud Supadma Rudana adalah komunikator yang punya komunikasi, strategi komunikasi, implementasi dan juga penyampaian komunikasi. “Lebih komprehensif menguasai berbagai bidang ketika ditugaskan. Jadi posisi komunikator ini strategis sekali,” tegas pria yang juga Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia ini.
Mereka yang masuk dalam 26 orang kader terbaik yang dididik menjadi Tim Komunikator ada deretan nama besar lainnya, seperti Eddy Bhaskoro Yudhoyono alias Ibas (Ketua Fraksi Demokrat DPR RI), Sekjen DPP Demokrat Hinca Pandjaitan, Didik Mukrianto (Sekretaris Fraksi Demokrat DPR RI), Teuku Riefky Harsya Ketua Komisi X DPR RI, Andi Arief, Ulli Absa Abdalla, Jemmy Setiawan, Didi Irawadi Syamsudin, Jensen Sitindoan, Rivai Darus dan lainnya.
“Tim Komunikator ini lebih strategis nanti turun di tengah-tengah masyarakat, ke daerah- daerah sesuai dengan cita-cita Demokrat saat ini, yakni turun memberikan solusi dengan permasalahan rakyat,” tegas Supadma Rudana. Menurutnya, Partai Demokrat saat ini memiliki gagasan besar yang senantiasa memperjuangkan kepentingan-kepentingan masyarakat dengan berbagai masalah yang dihadapi.
“Peduli, Serap Aspirasi, dan Beri Solusi. Tim Komunikator ini digembleng dengan materi-materi permasalahan nasional. Berbagai bidang, ekonomi, politik, hokum, pemerintahan,” tegas Supadma Rudana. Ketika ditanya para kader komunikator ini apa disiapkan sekedar sebagai komunikator atau untuk bertarung di Pilkada 2018 juga? Supadma Rudana menyebutkan soal Pilkada 2018 Partai Demokrat punya target. “Yang jelas ini penguatan mesin partai. Tidak ada kaitan dengan pencalonan di Pilkada 2018,” tegas putra mantan senator Nyoman Rudana ini.
Soal Pilkada 2018 mendatang, Supadma Rudana menyebutkan Demokrat punya strategi “Kita tidak bisa sampaikan soal strategi untuk Pilkada 2018 nanti. Secara umum pendidikan kader ini selalu ada tiap periode. Banyak bentuknya. Termasuk membina komunikator ini.,” kilah Supadma Rudana. *nat
Komentar