nusabali

Pariwisata Membaik, Aprindo Bali Optimistis Ritel Membaik

  • www.nusabali.com-pariwisata-membaik-aprindo-bali-optimistis-ritel-membaik

DENPASAR,NusaBali
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia(Aprindo) Bali Anak Agung Ngurah Agung Agra Putra optimistis tahun 2023 ini iklim  bisnis ritel di Bali membaik.

Optimisme tersebut ditopang kian pulihnya sektor pariwisata seiring  dibukanya  Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, untuk penerbangan internasional.

“Kita berharap tahun 2023 bisa tumbuh lebih baik lagi, seiring semakin meredanya pandemi covid-19 dan tidak adanya pembatasan aktivitas masyarakat,” ucap pengusaha muda asal Denpasar ini, Minggu(15/1).

Dikatakan Gung Agra- sapaan Anak Agung Ngurah Agung Agra Putra,  pandemi Covid-19 yang  semakin mereda tentu punya andil dalam  membaiknya pertumbuhan ekonomi, di Bali khususnya, karena aktivitas masyarakat yang lebih leluasa.

“Kami rasa industri ritel di Bali akan tumbuh semakin baik seiring membaiknya daya beli masyarakat dan meningkatnya aktivitas masyarakat,” kata Gung Agra.

Namun demikian dia mengingatkan,beberapa isu tetap harus diwaspadai. Antara lain  isu resesi global dan geopolitik Rusia-Ukraina yang belum tuntas.

Menurutnya, walaupun kondisi ekonomi nasional dikatakan baik dan kuat, tetapi isu resesi global dan isu yang menyangkut konflik Rusia -Ukraina bisa berdampak serius terhadap sektor pariwisata Bali.

“Sedangkan sebagaimana kita ketahui bersama bahwa sektor pariwisata menjadi back bone (tulang punggung) dari perekonomian Bali,” ujarnya.

Sebelumnya Gung Agra mengatakan gembira dengan dicabutnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Presiden Joko Widodo. Kata dia hal itu merupakan berita yang mengembirakan bagi pelaku usaha.

Kata dia, dengan masih status level 1 saja sebelumnya, seluruh aktivitas masyarakat sudah terlihat mulai normal. Kemudian disusul dengan dicabutnya PPKM, secara psikologis akan memberikan dampak yang lebih positif lagi. “Kita dapat beraktivitas dengan normal, tanpa dibayangi ketakutan kena sanksi,” ucap Gung Agra. *K17

Komentar