Beli Elpiji 3 Kg Bakal Pakai KTP
TANGERANG, NusaBali
Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Arya Sinulingga mengatakan, rencana pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) terkait pembelian elpiji 3 kg dengan KTP, dipastikan tidak menyulitkan masyarakat.
“Yang pasti gini, kalau sudah resmi, Pertamina pasti bikin simpel,” kata Arya saat ditemui di ICE-BSD, Tangerang, Sabtu (14/1).
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, penyaluran elpiji 3 kg hanya bisa dilakukan oleh sub penyalur Pertamina. Dengan demikian, pengecer seperti warung-warung tidak akan bisa menjual elpiji 3 kg lagi. Hal ini sebagai upaya agar penyaluran energi yang disubsidi Pemerintah ini bisa lebih tepat sasaran.
Arya menyebutkan, regulasi terkait dengan penyaluran elpiji 3 kg merupakan wewenang kementerian ESDM, sementara Kementerian BUMN melalui PT Pertamina (Persero) menjalankan instruksi tersebut.
“(Aturan ini), bagaimana supaya orang yang berhak ini mudah untuk dapat elpiji 3 kg. Itu ke ESDM, Pertamina hanya pelaksanaan, kebijakannya kan di ESDM, kita hanya menunggu,” ungkap Arya seperti dilansir Kompas.com.
Arya juga memastikan dengan regulasi ini, orang kaya dipastikan tidak bisa lagi mendapatkan gas bersubsidi. “Tidak dapat dong,” tegasnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji menjelaskan, dalam melakukan penyaluran elpiji 3 kg ada beberapa tahapan agar penyalurannya tepat sasaran.
Namun demikian, Tutukan mengungkapkan hal yang paling krusial adalah pendataan konsumen. Untuk itu, pihaknya menggunakan data acuan dari Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
"Kita uji coba data P3KE karena kita melihat kalau sumber data P3KE lebih bersejarah. P3KE itu kan sumbernya data BKKBN dan selalu di-update sehingga harapannya lebih akurat," ungkap Tutuka.
Sebagai informasi, sejak Oktober 2022 sudah dilakukan uji coba penggunaan sistem merchant apps lite di sub penyalur sebagai upaya pendataan konsumen, di kecamatan - kecamatan di Kota Tangerang, Tangerang Selatan, Batam, Semarang, dan Mataram.
Di wilayah tersebut, konsumen yang melakukan pembelian elpiji 3 kg harus menyebutkan NIK, dan konsumen yang tercatat dalam data P3KE dapat langsung bertransaksi. Namun untuk konsumen yang belum tercatat dapat mengisi data pada MAP Lite dengan bantuan petugas. *
1
Komentar