Terkait Modus Penipuan Mengatasnamakan Sumbangan Ogoh-ogoh
Bendesa Abianbase : Harap Berhati-hati
MANGUPURA, NusaBali
Kasus penipuan dengan modus meminta sumbangan ogoh-ogoh jelang Hari Raya Nyepi mengegerkan masyarakat.
Kasus yang sempat viral di media sosial (medsos) kini menjadi perhatian seriuh banyak pihak. Masyarakat pun diimbau untuk lebih berhati-hati.
Bendesa Abianbase I Made Sunarta, turut mengimbau masyarakat untuk berhati-hati. Sebab di wilayah Abianbase, Kecamatan Mengwi juga sempat terjadi kasus serupa, ada oknum yang meminta sumbangan berdalih untuk pembuatan ogoh-ogoh.
“Kami di kelurahan Abianbase atau di wewidangan Desa Adat Abianbase, sekaa teruna maupun yowana pasti membuat surat resmi yang diketahui oleh bendesa. Sampai saat ini belum ada sekaa teruna yang membuat surat untuk memohon dana punia (sumbangan sukarela) untuk pembuatan ogoh-ogoh,” ujarnya, Selasa (17/1).
Sunarta mengatakan, selama ini sumbangan sifatnya sukarela. Sumbangan pun seluruhnya dipergunakan meningkatkan kreativitas pemuda yang ada di Abianbase. Jika ada yang meminta sumbangan atau dana punia untuk pembuatan ogoh-ogoh serangkaian Hari Raya Nyepi dan tidak membawa surat resmi, tegasnya, hal tersebut bisa mengarah ke penipuan. “Kalau ada yang mengatasnamakan banjar atau sekaa teruna di wilayah Desa Adat Abianbase tanpa membawa surat, itu sudah pasti penipuan,” tegasnya.
Menurut Sunarta yang juga Wakil Ketua II DPRD Badung, pihaknya juga beberapa kali menerima laporan ada kasus seperti ini. “Makanya saya sekali lagi mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan teliti dalam memberikan bantuan. Minimal masyarakat atau warga tahu siapa yang meminta bantuan, berasal dari perwakilan sekaa teruna atau dari banjar mana,” imbaunya.
“Harus waspada semua, karena di wilayah kami Abianbase tidak semua warga asli (warga lokal). Krama tamiu maupun pengarep harus waspada,” imbau Sunarta lagi. *ind
Komentar