Bepe-Ponaryo Daftar Waketum PSSI
Iwan Budianto Minta Namanya Dihapus
JAKARTA, NusaBali
Meski Komite Pemilihan (KP) sudah mengumumkan pendaftar Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Senin (16/1), ternyata nama pemain Timnas era 2000-an Bambang ‘Bepe’ Pamungkas dan Ponaryo Astaman ‘terselip’ sebagai pendaftar bakal calon Wakil Ketua Umum PSSI 2023-2027.
"Setelah pengecekan kembali, terdapat nama-nama bakal calon wakil ketua umum dan anggota Exco yang masih ada di dokumen berkas dan masuk di folder 'spam' (mendaftar via surel). Namun, KP memastikan bahwa seluruh dokumen tersebut diserahkan dan dikirimkan sebelum pukul 18.00 WIB, Senin (16/1)," ujar Ketua Komite Pemilihan Amir Burhannudin, Selasa (17/1).
Selain Bepe dan Ponaryo, Presiden klub Persiba I Gede Widiade juga menyusul masuk menjadi Wakil Ketua Umum PSSI 2023-2027. Sedangkan nama dalam bakal calon ketua umum adalah AA La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, Erick Thohir dan Fary Djemy Francis.
Selain bepe dan Ponaryo, bakal calon wakil ketua umum di antaranya adalah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali; Ratu Tisha Destria, sekretaris jenderal perempuan pertama PSSI; termasuk Iwan Budianto. Namun Iwan Budianto belakangan meminta Komite Pemilihan (KP) untuk menghapus namanya dari daftar calon Wakil Ketua Umum.
Bahkan pemilik Arema ini menegaskan tidak mencalonkan diri dan tidak bersedia dicalonkan kembali sebagai Exco PSSI. "Seperti janji saya sebelumnya, saya tidak ingin mencalonkan dan dicalonkan kembali menjadi Exco PSSI periode 2023-2027," kata Iwan.
Iwan menjelaskan, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada pemilik suara PSSI yang sudah mendaftarkan dirinya ke Komite Pemilihan untuk kembali maju sebagai Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Namun, lanjutnya, ia telah mengirimkan surat resmi kepada Komite Pemilihan terkait permintaannya untuk menghapus nama dalam daftar calon Waketum PSSI periode 2023-2027.
Sementara itu terkait anggota Exco PSSI 2023-2027, berdasarkan data terbaru, ada tambahan lima nama yakni Benny Tomasoa, HM Fadhil Rahmi, Katno, Rowland Heinrich dan Sophan Lamara. Dengan demikian, total keseluruhan bakal calon Exco PSSI 2023-2027 adalah lima orang bakal calon ketua umum, 20 orang bakal calon wakil ketua umum dan 83 orang bakal calon anggota Exco.
"Kami sangat mengapresiasi antusiasme para pendaftar Komite Eksekutif PSSI. Mereka dari berbagai berbagai profesi. Ini menunjukkan bahwa banyak yang berkeinginan untuk membangun masa depan PSSI yang lebih maju dan berprestasi," tutur Amir Burhanuddin.
Amir menegaskan, daftar yang diumumkan oleh KP saat ini merupakan data mentah yang masuk sampai batas pengumpulan berkas yakni Senin (16/1) pukul 18.00 WIB.
Setelah itu, KP akan melakukan verifikasi untuk mengecek ulang para pendaftar. Sebab, ada kemungkinan sosok-sosok yang tercatat di PSSI sebenarnya tidak boleh dicalonkan atau merasa tidak mencalonkan diri tetapi dicalonkan oleh anggota PSSI.
Di luar itu, bisa jadi para pendaftar masih belum melengkapi beberapa persyaratan administrasi. Nantinya, KP akan menyampaikan soal kekurangan kelengkapan dokumen itu pada 19 Januari 2023 setelah verifikasi tuntas dilakukan. "Pada 19-21 Januari 2023, para bakal calon dan pengusungnya dapat melengkapi dokumen langsung ke KP PSSI," kata Amir.
Kemudian, pada 31 Januari 2023, KP akan mengumumkan daftar calon sementara Komite Eksekutif PSSI. Selanjutnya, pada 1-3 Februari 2023, para bakal calon dan anggota PSSI pengusung yang dinyatakan tidak lolos menjadi calon sementara dapat menyampaikan permohonan dan berkas banding kepada Komite Banding Pemilihan (KBP) PSSI.
Ketika proses tersebut tuntas, maka KBP akan mengumumkan daftar calon tetap Komite Eksekutif PSSI pada 6 Februari 2023. Para calon tetap inilah yang akan mengikuti Kongres Luar Biasa Pemilihan PSSI pada 16 Februari 2023. *ant
Komentar