Manjakan Pengunjung, Pantai Kuta Tambah Fasilitas Publik

Salah satunya dengan menambahkan fasilitas publik mulai dari playground, outdoor gym dan skate park. Menariknya, penambahan fasilitas ini sekaligus untuk mengakomodir gaya hidup generasi milenial yang cenderung dinamis dan gemar berolahraga.

Project Manager Tunas Jaya Sanur (TJS) - Bianglala KSO I Nyoman Agus Sandika, mengatakan penambahan fasilitas publik didasari atas adanya permintaan masyarakat. Fasilitas publik dimaksud tepatnya berada di area dekat stand kuliner atau di sebelah Pura Batan Santen dekat bangunan tsunami shelter Kuta. Fasilitas itu digunakan sebagai pelengkap dari adanya area kuliner, sehingga anak-anak dapat bermain sambil menikmati kuliner. “Area playground berlokasi hanya di Kuta. Saat ini sudah diselesaikan pembangunannya. Ada dua permainan yaitu jungkat-jungkit dan perosotan,” jelasnya, Rabu (18/1).

Sedangkan untuk fasilitas outdoor gym, hal itu akan serupa dengan fasilitas yang berada di lapangan Puputan Badung. Fasilitas itu akan tersebar di beberapa lokasi, seperti di Segmen 1, Segmen 2, dan Segmen 3. Sementara di segmen 4 akan ada fasilitas skate park. Sebenarnya, kata Sandika, ada beberapa fasilitas olahraga lain yang rencana awalnya akan dibangun, mulai dari lapangan futsal dan lapangan voli. Namun saat dilakukan review ulang, ternyata di beberapa lokasi tidak memungkinkan karena faktor abrasi. “Kalau dipaksakan pedestriannya yang tidak bisa. Jadi ini kita sesuaikan dengan kondisi di lapangan,” kata Sandika.

Sampai saat ini progres penataan Pantai Samigita, yakni Seminyak, Legian dan Kuta sudah mencapai 97 persen. Seluruh proses pengerjaan terus dikebut dan para pekerja juga sudah lembur demi menyelesaikan pekerjaannya, agar agar nanti dapat terselesaikan sebelum jatuh tempo pada 6 Februari 2023. “Harapannya dapat selesai tepat waktu, mudah-mudahan tidak ada hambatan, karena kita kerja di lapangan,” harapnya. *dar