Depresi Tak Punya Anak, Pilih Gantung Diri
BANGLI, NusaBali
Ida Bagus ES, 43, ditemukan tak bernyawa di areal tegalan di Banjar Puku, Desa/Kecamatan Susut, Bangli, Kamis (19/1).
Pria asal Banjar Brahmana Bukit, Kelurahan Cempaga, Bangli ini nekat gantung diri diduga karena depresi lantaran sudah menikah puluhan tahun belum memiliki keturunan.
Informasi yang terhimpun, lokasi Ida Bagus ES gantung diri di lahan tegalan milik Ida Bagus Putu Ngurah. Pada Kamis pagi sekitar pukul 09.00 wita, sepeda motor milik Ida Bagus ES terlihat terpakir di dekat TKP. Warga yang melintas di lokasi tersebut melihat seseorang tergantung di pondok bambu. Melihat hal tersebut warga ini meminta tolong kepada warga lain untuk diantarkan kepada pemilik lahan terkait peristiwa tersebut. Kejadian tersebut lantas dilaporkan ke pihak kepolisian.
Kapolsek Susut, AKP I Nyoman Edi Suwarya saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Menurut AKP Nyoman Suwarya, pihaknya telah melakukan olah TKP. Selain itu dilakukan pula pemeriksaan oleh tim medis. "Dari hasil pemeriksaan petugas menemukan tanda-tanda murni gantung diri. Tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh yang bersangkutan," jelasnya.
Berdasarkan koordinasi dengan pihak keluarga menerima kematian korban sebagai musibah. Disinggung terkait motif, diduga yang bersangkutan depresi karena setelah menikah tidak juga memiliki anak. "Diduga karena depresi mengingat dari nikah sampai saat ini belum memiliki keturunan," kata AKP Nyoman Suwarya.
Kerabat terdekat korban mengatakan jika Ida Bagus Es sudah menikah sudah puluhan tahun. Memang sampai saat ini belum memiliki anak. Sementara pihak keluarga masih rembuk untuk pelaksanaan upacara jenasah Ida Bagus ES. *esa
1
Komentar