Dewan Maklumi Kondisi Damkar
GIANYAR, NusaBali
Komisi I DPRD Gianyar memanggil Kadis Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Gianyar dan jajaran, Kamis (19/1).
Mereka dicerca sejumlah pertanyaan di ruang rapat pimpinan. Salah satunya, anggota dewan mempertanyakan temuan armada rusak. Setelah mendapat penjelasan, anggota Komisi I memaklumi kondisi Satpol PP. Dewan minta Satpol PP dan Damkar tetap prioritaskan penyelamatan.
Kadis Satpol PP dan Damkar Gianyar, I Made Watha, mengatakan armada rusak tidak bisa diperbaiki akibat adanya refocusing anggaran. Dampaknya, sejumlah armada tidak mendapatakan service selama dua tahun. Damkar Gianyar memiliki 14 unit truk tangki, 2 pick up, dan 2 unit sepeda motor. Dari 14 truk tangki itu, sebanyak 3 unit tak bisa dipakai karena produk lama, bantuan dari Jepang. Kerusakan terjadi akibat tidak ada onderdil.
Truk tangki yang bisa dioperasikan sebanyak 11 unit, namun hanya 4 unit siap pakai. Tujuh unit lagi dalam proses service dan ganti suku cadang. Adanya Perbup yang mengatur armada Damkar harus diservice di dealer resmi juga menyulitkan jika akan melalukan service mendadak. Mendengar penjelasan itu, anggota dewan paham kondisi yang dialami Damkar Gianyar. Anggota Komisi I DPRD Gianyar, I Made Wardana, mengatakan dalam pertemuan itu diharapkan Damkar lebih peka terhadap kondisi armadanya. Armada Damkar merupakan kebutuhan urgent, wajib bisa beroprasi dalam situasi apa pun.
Watha bersyukur karena 7 unit armada sudah bisa diservice awal tahun 2023 ini. “Terkait adanya Perbup yang menjadi kendala, mungkin nanti bisa dikaji kembali untuk direvisi demi kelancaran armada. Kalau bisa pemeliharaannya memanfaatkan tenaga lokal, tidak harus lagi ke dealer resmi,” kata Watha. *nvi
Komentar