Usai Ditahan Palace, MU Tanpa Casemiro di Kandang Arsenal

Casemiro melakukan tekel untuk menghentikan serangan yang dianggap berbahaya dari pemain Crystal Palace Wilfried Zaha. Hal itu  mengakibatkan dia diganjar kartu kuning dari wasit.

Kartu kuning tersebut yang kelima didapatkan Casemiro di Liga Inggris. Akibatnya dirinya diskorsing satu laga selanjutnya, yakni lawan Arsenal.

"Case menginginkan bola. Jelas itu situasi berbahaya, jadi dia ingin menghentikannya. Itu reaksinya," kata Manajer MU Erik ten Hag, usai laga.

Namun Ten Hag percaya diri skuadnya mampu menghadapi Arsenal meskipun tanpa Casemiro. Menurutnya, terakhir kali MU mengalahkan Arsenal tanpa Casemiro. Jadi kali ini, kata Ten Hag, MU harus mengulanginya.

Casemiro merupakan pemain penting di MU saat ini dengan kemampuannya yang serba bisa. Dia tak jarang melakukan tekel krusial yang menjadi awal transisi serangan MU. Casemiro bermain bagus baik di lini pertahanan, menjadi playmaker dengan umpan kunci, ataupun mencetak gol.

Pemain dengan lima gelar Liga Champions itu tampil 18 laga bersama MU musim ini, empat diantaranya dimulai dari bangku cadangan. Dari 18 laga itu, 11 di antaranya membawa MU dalam kemenangan, dua kalah, dan sisanya seri.

Dalam laga lawan Palace, Ten Hag langsung menurunkan pemain baru Wout Weghorts di lini serang bersama Bruno Fernandes dan Anthony. MU sempat unggul lebih dulu berkat gol Bruno Fernandes beberapa menit sebelum babak pertama berakhir. Sesaat sebelum laga berakhir, Palace menyamakan kedudukan lewat Michael Olise.

Hasil itu membuat MU gagal menggeser rival sekotanya, Manchester City di peringkat kedua. MU saat di posisi ketiga dengan poin yang sama dengan City, 39 poin, tetapi kalah selisih gol dari 18 laga. Hasil itu menyudahi rentetan sembilan kemenangan MU di semua kompetisi. Sedangkan Crystal Palace di urutan ke-12 dengan 23 poin. *ant