Hari Raya Siwaratri, Sekolah Gelar Persembahyangan dan Dharma Wacana
DENPASAR, NusaBali
SMA Negeri 3 Denpasar merayakan Hari Raya Siwaratri dengan melaksanakan persembahyangan bersama dan dharma wacana pada Sukra Umanis Langkir, Jumat (20/1) pagi, di sekolah setempat, Jalan Nusa Indah Nomor 20, Desa Sumerta Kaja, Denpasar Timur.
Dengan kegiatan tersebut, diharap para murid bisa mulat sarira membangun kesadaran mawas diri. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 3 Denpasar I Ngurah Sedewa Sudiarsa SPdH, MPdH, menyampaikan kegiatan persembahyangan diikuti seluruh guru, pegawai, dan murid. Guru Agama Hindu ini menyebut Siwaratri merupakan puncak spiritual agama Hindu di Bali.
“Ini sebagai ajang anak-anak untuk menumbuhkan atau introspeksi diri atas pembelajaran yang sudah dijalani,” ujar Sudiarsa seusai kegiatan.
Dia menambahkan, Siwaratri juga menjadi momen para murid mengembangkan kecerdasan spiritualnya. Murid harus memiliki spirit mengubah diri dari tidak tahu (awidya) menjadi manusia yang berpengetahuan (widya), sehingga menjadi tahu mana hal yang baik dan tidak baik.
Sudiarsa menyebut kurang tepat jika Siwaratri dikatakan sebagai malam penebusan dosa. Menurutnya makna Siwaratri merupakan membawa kesadaran diri dari kegelapan menuju terang.
“Introspeksi diri (mulat sarira) membangkitkan pengetahuan,” sebutnya. Salah seorang murid, Luh Budi Dharmaningtyas, 16, mengatakan Siwaratri merupakan waktu yang tepat melakukan introspeksi diri atas perbuatan yang dilakukan selama ini. Dengan begitu bisa melakukan perbaikan diri dari sebelumnya.
Tyas, panggilan akrabnya, mengatakan pada malam Siwaratri dirinya melakukan persembahyangan memohon agar ditunjukkan jalan terang dan terhindar dari perbuatan dosa.
“Pada malam Siwaratri manusia bisa memohon kepada Sang Hyang Siwa yang juga sedang melakukan payogan agar diberikan tuntunan,” ujar Tyas, siswa kelas XI MIPA1. *cr78
1
Komentar