Piyasan Tertimpa Pohon Loa
Piodalan Pura Beji Dibatalkan
AMLAPURA, NusaBali
Bale Piyasan Pura Beji Dedari di Banjar Pesangkan, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Karangasem, Kamis (19/1) pukul 15.00 Wita, tertimpa pohon loa.
Akibatnya, pangempun pura batal menggelar piodalan pada Sukra Umanis Langkir, Jumat (20/1) kemarin.
Pohon dengan diameter 80 cm dan panjang 12 meter itu tumbuh di tegalan milik I Nyoman Sudana. Pohon ini tumbang saat 30 KK pangempon ngayah ngebat bahan upakara piodalan. Krama yang sedang ngebat, di bawah koordinasi Kelian Pangempon I Komang Sutarya, terkejut. Karena pohon besar tumbang menimpa atap piasan Pura Beji Dedari, hingga krama berhamburan menjauhi lokasi.
Selanjutnya, Kelian Banjar Pesangkan I Wayan Sumerta melaporkan kejadian itu ke Perbekel Duda Timur I Gede Pawana I Gede Pawana. Dia pun meneruskan laporan ke BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Karangasem.
"Jadinya hanya menggelar upacara guru piduka, batal melaksanakan piodalan," jelas Kelian Banjar Pesangkan I Wayan Sumerta.
Sumerta tak menyangka pohon loa itu tumbang. Lokasi pohon di antara tebing, di ujung timur Bukit Tubuh. Posisi Pura Beji Dedari itu lokasinya di tepi Sungai Sangsang, pancuran tersebut mengalir ke arah timur dari tebing bukit bagian barat.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa yang mendatangi lokasi kejadian bersama 5 anggotanya membawa dua gergaji jenis chainsaw untuk pemotongan batang pohon. "Pohon itu telah berusia tua, akarnya telah keropos. Sedangkan batangnya besar sehingga berat menahan beban. Itu yang menyebabkan roboh," jelas Ida Bagus Ketut Arimbawa.
Berdasarkan pantauan di lapangan, akibat pohon tumbang menimpa bagian dari atap bale piasan menyebabkan kerugian sekitar Rp 5 juta.
Sedangkan tiga lokasi pohon tumbang lainnya terjadi di Banjar Bukit Catu, Desa Selumbung, Kecamatan Manggis, pohon kelapa panjang 15 meter, diameter 30 cm menimpa jalan raya. Sedangkan pohon angsana panjang 12 meter dan diameter 35 cm, tumbang menimpa bangunan SPA milik I Ketut Suwenda di Banjar Bukit Catu, Desa Selumbung, Kecamatan Manggis. Satu lagi pohon kelapa tumbang menimpa dapur milik I Wayan Sukada di Banjar Anyar, Desa Selumbung, Kecamatan Manggis.*k16
Selanjutnya, Kelian Banjar Pesangkan I Wayan Sumerta melaporkan kejadian itu ke Perbekel Duda Timur I Gede Pawana I Gede Pawana. Dia pun meneruskan laporan ke BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Karangasem.
"Jadinya hanya menggelar upacara guru piduka, batal melaksanakan piodalan," jelas Kelian Banjar Pesangkan I Wayan Sumerta.
Sumerta tak menyangka pohon loa itu tumbang. Lokasi pohon di antara tebing, di ujung timur Bukit Tubuh. Posisi Pura Beji Dedari itu lokasinya di tepi Sungai Sangsang, pancuran tersebut mengalir ke arah timur dari tebing bukit bagian barat.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa yang mendatangi lokasi kejadian bersama 5 anggotanya membawa dua gergaji jenis chainsaw untuk pemotongan batang pohon. "Pohon itu telah berusia tua, akarnya telah keropos. Sedangkan batangnya besar sehingga berat menahan beban. Itu yang menyebabkan roboh," jelas Ida Bagus Ketut Arimbawa.
Berdasarkan pantauan di lapangan, akibat pohon tumbang menimpa bagian dari atap bale piasan menyebabkan kerugian sekitar Rp 5 juta.
Sedangkan tiga lokasi pohon tumbang lainnya terjadi di Banjar Bukit Catu, Desa Selumbung, Kecamatan Manggis, pohon kelapa panjang 15 meter, diameter 30 cm menimpa jalan raya. Sedangkan pohon angsana panjang 12 meter dan diameter 35 cm, tumbang menimpa bangunan SPA milik I Ketut Suwenda di Banjar Bukit Catu, Desa Selumbung, Kecamatan Manggis. Satu lagi pohon kelapa tumbang menimpa dapur milik I Wayan Sukada di Banjar Anyar, Desa Selumbung, Kecamatan Manggis.*k16
Komentar