nusabali

Ketua HPI : Wisman China dan Jepang Masih Sepi

  • www.nusabali.com-ketua-hpi-wisman-china-dan-jepang-masih-sepi

DENPASAR,NusaBali
Pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah mendapat respon positif.

Kalangan pelaku pariwisata Bali menilai pencabutan PPKM akan berdampak positif bagi industri pariwisata Bali. Kunjungan wisatawan diperkirakan bakal makin ramai ke depannya. Momentum libur Imlek yang jatuh pada Minggu (22/1), diperkirakan banyak wisatawan yang akan berlibur ke Pulau Dewata.

Sejauh ini, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Pramuwisata Indonesia (DPD HPI) Bali I Nyoman Nuarta mengatakan, sekalipun pariwisata mulai menggeliat, namun tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal China dan Jepang, belum banyak alias masih sepi. “Kalaupun ada terlihat wisman China, namun bukan dari Tiongkok. Melainkan dari Taiwan,” kata Nuarta, Jumat (20/1).

Untuk itu, harap Nuarta, pramuwisata divisi Bahasa Mandarin yang biasanya memandu wisman China dan divisi Bahasa Jepang yang menangani wisman Jepang, masih banyak yang belum bisa menekuni profesinya. Sebaliknya pramuwisata dari divisi bahasa yang lain, seperti Bahasa Inggris, Perancis, Belanda sudah banyak yang aktif. “Kesimpulannya untuk wisman China dan Jepang, belum maksimal,” ucap Nuarta yang juga pengacara ini.

Sebelumnya data sementara dari Dinas Pariwisata Bali, China dan Jepang tidak termasuk dalam 10 besar negara yang telah ‘mengirimkan’ wisman ke Indonesia. Setidaknya itu sampai dengan November 2022 lalu. Negara-negara yang warganya banyak telah datang ke Bali sebagai wisatawan antara lain Australia, India, Inggris, Singapura, Amerika Serikat, Perancis, Jerman, Malaysia, Korea Selatan dan Belanda. *K17

Komentar