Perayaan Imlek di Vihara Dharmayana Kuta Dihadiri 3.000 Umat

Petugas gabungan dari Satpol PP, kepolisian, TNI, kelurahan dan unsur pemuda dari banjar ikut dilibatkan untuk membantu kelancaran di dalam tempat ibadah.

Penanggung jawab Vihara Dharmayana Kuta, Adi Dharmaja Kusuma, mengatakan pada perayaan Imlek tahun ini, umat yang datang melakukan persembahyangan mengalami lonjakan. Menurut dia, lonjakan ini sudah terlihat sejak Minggu dinihari. Bahkan hingga Minggu sore umat yang datang melakukan persembahyangan masih cukup banyak. “Saya perkirakan umat yang melaksanakan ibadah di Vihara Dharmayana Kuta sebanyak 2.500 hingga 3.000 orang,” katanya, Minggu (22/1) sore.

Lonjakan umat yang datang bersembahyang di Vihara Dharmayana Kuta disebabkan berbagai faktor. Salah satunya terkait status PPKM yang sudah dicabut oleh pemerintah, sehingga setelah dua tahun melakukan pembatasan, kali ini kondisi sudah normal dan banyak umat yang datang secara langsung ke Vihara. “Umat sangat antusias datang sembahyang langsung di Vihara. Soalnya sudah tidak ada lagi aturan atau pembatasan-pembatasan seperti saat wabah Covid-19. Jadi semuanya sudah bisa beraktivitas seperti sebelum pandemi,” kata Dharmaja.

Meski sudah tidak ada aturan pembatasan, Dharmaja mengaku tetap melibatkan semua unsur pengamanan, di antaranya Satpol PP, kepolisian, kelurahan dan kalangan pemuda dari banjar. Semua dilibatkan guna membantu mengatur pelaksanaan persembahyangan di dalam Vihara.

“Tetap kita libatkan semua unsur. Ini untuk mengatur keamanan di Vihara. Selain itu, pengaturan parkir juga dilakukan oleh muda-mudi di banjar, ini untuk mengurai kepadatan di Vihara,” tegasnya. *dar