Imlek, Konco Batur Diserbu Pamedek
BANGLI, NusaBali
Perayaan Tahun Baru Imlek 2574 tahun 2023 disambut meriah warga Tionghoa. Seperti yang terlihat di Konco Batur, Pura Ulun Danu Batur, Desa Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli, Minggu (22/1).
Warga yang melakukan persembahyangan tidak hanya warga Bangli atau Bali, melainkan juga dari luar Bali.
Pamangku Konco Batur Jero Mangku Fery mengatakan, untuk perayaan Imlek sudah dilakukan persiapan sejak Kamis (19/1). Kegiatan diawali dengan bersih-bersih atau dikenal dengan nyugi. Dalam prosesi ini semua patung diturunkan untuk disucikan. Kemudian patung tersebut kembali kalinggihang.
Pada puncak perayaan Imlek, pamedek ke Konco Batur tidak hanya dari Bali saja, namun juga luar Bali. Jro Mangku Fery mencontohkan, pamedek ada dari Jakarta, Surabaya, dan Medan. Kalau dari Bali berasal dari seluruh kabupaten. Para pamedek dari Bali sudah mulai sembahyang sejak Sabtu kemarin. "Persembahyangan di Konco Batur tidak hanya dilakukan warga Tionghoa saja, melainkan membaur dengan umat Hindu Bali," jelasnya.
Diakui, perayaan Imlek tahun 2023 ini perlahan sudah kembali normal, seperti sebelum pandemi Covid-19. Saat pandemi lalu, pamedek yang masuk ke jeroan kita atur maksimal 15 orang. Sehingga tidak terlalu berdesakan saat di dalam utama. "Persembahyangan dilakukan sejak pagi, mulai dari jam 8.00 Wita sampai jam 24.00 Wita. Saat sebelum pandemi pamedek yang sembahyangan bisa sampai jam 2.00 Wita," sambungnya.
Di sisi lain, selain sembahyang pada Dewa dan Dewi di Konco, pamedek juga melakukan ritual Ciam Si. Ritual ini mirip seperti nunas baos dalam Hindu Bali. Bagi umat Hindu, lanjutnya, ritual ini dimohonkan saat akan membuka usaha, kelancaran saat akan melaksanakan ujian, dan sebagainya. Ada pula juga ritual membakar uang emas. "Prosesi ini untuk memohon kemakmuran di tahun baru ini serta sebagai wujud syukur pada tuhan," imbuhnya. *esa
1
Komentar