Direktur BUMDes Menanga Wakili Bali di Ajang Duta BUMDes Nasional
AMLAPURA, NusaBali
Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Arta Dharma Duta Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem, I Wayan Ridana menjadi wakil Bali di ajang lomba pemilihan Duta BUMDes Tingkat Nasional 2023.
Wayan Ridana menyatakan, seleksi tingkat provinsi pada 2–17 Januari 2023. Rencananya provinsi kirim satu utusan tiap kabupaten, namun beberapa kabupaten ada yang tidak kirim perwakilan, sehingga rapat menunjuk I Wayan Ridana sebagai wakil Provinsi Bali.
Dalam lomba tersebut menampilkan profil kandidat, aktivitas kandidat dalam mendukung pengembangan BUMDes, juga membuat video testimoni kandidat, dan lain-lain.
Penilaian lomba tingkat nasional, seleksi administrasi dan portofolio pada 2–20 Januari, seleksi video 21–25 Januari, dan tes wawancara lewat zoom pada 27 Januari. Pengumuman pemenang rencananya dilakukan pada saat puncak hari BUMDes, yang diselenggarakan di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, 2 Februari 2023.
Lomba diselenggarakan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, dengan tema ‘Meningkatkan Ekonomi Desa melalui BUMDes’.
Wayan Ridana menambahkan, syarat-syarat mengikuti lomba, mampu memimpin BUMDes dengan bukti, aset terus meningkat, mampu memanfaatkan teknologi digital, menjalin kemitraan bekerjasama dengan lembaga lain, dan mampu menyerap tenaga kerja di tingkat desa.
“Juga mampu memimpin BUMDes, berkonstribusi terhadap pendapatan asli desa, berdampak kepada sosial ekonomi masyarakat desa, dan melakukan inovasi lainnya,” kata warga Banjar Batusesa, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, saat ditemui di ruang kerjanya, BUMDes Arta Dharma Duta, di Banjar Menanga Kangin, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem, Senin (23/1).
Selama memimpin BUMDes Arta Dharma Duta Desa Menanga, dia telah melakukan pemberdayaan, membangun kelembagaan, penguatan kapasitas sumber daya manusia dan manajerial, pengembangan jejaring ekonomi, dan yang lainnya.
Sedangkan unit usaha yang telah dia optimalkan pengembangannya, simpan pinjam, unit usaha perdagangan, unit usaha jasa dan pelayanan umum, dan unit usaha PAM desa. Juga membantu menyalurkan BLT (bantuan langsung tunai) desa.
“Kami juga memberdayakan masyarakat miskin dengan memberikan modal usaha,” kata Wayan Ridana. Dikatakannya, laba BUMDes Menanga tahun 2020 sebesar Rp 141,35 juta, laba tahun 2021 Rp 134,8 juta, laba tahun 2022 belum tuntas penghitungannya.
Sebelumnya I Wayan Ridana telah mengantarkan Desa Menanga meraih penghargaan masuk 10 besar Desa Brilian Tingkat Nasional 2020 dari Kementerian Desa PDTT. Desa Menanga masuk peringkat kesembilan, dari 531 desa. *k16
Komentar