Diskes Buleleng Luncurkan Vaksinasi Booster Kedua
Digelar di 20 Puskesmas, Perkuat Kekebalan Komunal
SINGARAJA, NusaBali
Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng meluncurkan vaksinasi booster kedua, Selasa (24/1) kemarin.
Target vaksinasi booster kedua sasaran pertamanya Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Buleleng. Hari ini rencananya akan menyasar masyarakat umum di 20 Puskesmas di Buleleng.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng dr Sucipto mengatakan, vaksinasi booster kedua kembali dilakukan pemerintah, karena virus Covid-19 yang terjadi di dunia belum dinyatakan berakhir. Meski saat ini sudah ada pencabutan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), namun tetap harus dilakukan langkah antisipasi.
Kata dia, vaksinasi booster kedua ini bertujuan menciptakan herd immunity (kekebalan komunal) masyarakat terhadap virus Covid-19. Sehingga masyarakat disarankan tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk datang ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksinasi.
Usai vaksinasi booster kedua dibuka di Kantor Dinas Kesehatan Buleleng, selanjutnya, Rabu (25/1) hari ini, vaksinasi akan diperluas di RSU Giri Emas, RS Tangguwisia dan 20 Puskesmas yang ada di Buleleng.
“Untuk masyarakat umum kami buka besok (hari ini,red) di Rumah Sakit Pratama dan seluruh Puskesmas di Buleleng. Kami akan evaluasi juga pencapaiannya,” jelas Sucipto.
Menurutnya, masyarakat yang bisa menerima vaksin booster kedua, adalah, warga yang telah menjalami booster pertama dengan interval minimal 6 bulan. Selain itu berumur minimal 18 tahun, membawa foto copy KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan dalam keadaan sehat jasmani. Kata Sucipto, Diskes Buleleng lakukan strategi ‘jemput bola’ untuk memaksimalkan capaian vaksin booster kedua. Termasuk siapkan pelaksanaan vaksinasi massal.
Sucipto juga mengingatkan kepada masyarakat, untuk tidak menyepelekan vaksinasi Covid-19 yang masih digencarkan pemerintah. Meskipun saat ini kasus konfirmasi baru sudah sangat landai dan pemerintah sudah membuka kegiatan yang melibatkan orang banyak.
Sementara masyarakat di Buleleng sangat antusias terhadap vaksinasi booster kedua ini. Salah satu guru di SMAN 2 Singaraja Ni Putu Wendi, mengaku semangat untuk mendapatkan vaksin booster kedua, untuk tetap menjaga daya tahan tubuh dari virus Covid-19. Apalagi kesehariannya bertemu dengan banyak orang. “Saya vaksin lebih untuk diri saya sendiri saja sih. Dari pengalaman menghadapi Covid-19 ya lebih baik mengantisipasi daripada mengobati. Kalau untuk gejala ikutan setelah vaksin tidak pernah mengalami gejala berat, paling kebas atau demam sedikit tidak sampai parah,” ujar Guru Matematika ini.*k23
Komentar