Dikira Petasan, Ternyata Rumah Ludes Terbakar
SINGARAJA, NusaBali
Sebuah rumah milik Ketut Suparta, 69, di Banjar Dinas Kajanan, Desa Suwug, Kecamatan Sawan, Buleleng, ludes terbakar, Selasa (24/1) pukul 13.00 Wita.
Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian mencapai sekitar Rp 10 juta. Salah satu saksi mengaku sempat mendengar bunyi ledakan yang dikira petasan, namun ternyata rumah terbakar.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan kejadian kebakaran pertama kali diketahui oleh saksi Kadek Artini, 27, yang merupakan tetangga korban. Saat itu, saksi Artini yang rumahnya bersebelahan dengan rumah korban sedang membuat adonan jajan. Tiba-tiba dirinya mendengar suara ledakan.
Awalnya Artini tidak menggubris suara ledakan tersebut. Namun setelah beberapa lama, dia melihat ke arah sumber ledakan tersebut. Betapa kagetnya dia justru melihat rumah tetangganya itu dilahap api. Artini lantas memberitahu, Komang Widiantari, 35, menantu korban, bahwa rumah mertuanya terbakar.
Keluarga korban langsung ke lokasi dan mendapati rumah sudah terbakar hebat. Komang Widiantari sempat menyelamatkan beberapa gulung kabel, sayangnya sejumlah barang-barang lainnya tidak bisa diselamatkan. Diketahui rumah tersebut juga berisi sejumlah kabel PLN karena suami Komang Widiantari merupakan rekanan PLN.
"Jadi saksi yang pertama mengetahui kebakaran merupakan tetangga korban. Yang bersangkutan mendengar suara ledakan dari arah rumah korban yang dikira suara petasan. Setelah dicek, sudah ada api membumbung tinggi membakar rumah. Adapun barang-barang yang terbakar, yakni 4 buah kasur, pakaian, dan surat-surat berharga," jelasnya.
AKP Sumarjaya mengatakan, hasil penyelidikan awal penyebab kebakaran diduga dipicu arus pendek listrik atau korsleting. "Penyebab kebakaran, diduga korsleting listrik dengan kerugian sekitar Rp 10 juta. Dari pihak korban telah melapor ke pihak kepolisian," tandas Sumarjaya.
Kebakaran juga terjadi di Ruko Laundry milik Gusti Ngurah Agung yang berlokasi di Jalan Jelanting Gingsir, Kelurahan/Kecamatan Sukasada, Buleleng, tepatnya di sebelah SPBU Sukasada. Laporan kebakaran itu diteruskan melalui Pusdalop Dinas Kebakaran Kabupaten Buleleng, Selasa (24/1) sekitar pukul 13.05 Wita.
"Pasukan Pemadam Pos Induk langsung mengerahkan 2 regu berjumlah 14 orang pasukan pemadam dengan 2 unit armada pemadam untuk memadamkan api di tempat kejadian. Selama kurang lebih 30 menit penanganan, api berhasil dipadamkan," jelas Kepala Dinas Kebakaran Buleleng, Made Subur.
"Kebakaran Ruko Laundry menghanguskan sebagian ruko yang berukuran 4x3 meter dan beberapa barang di dalamnya. Jumlah kerugian yang dialami kurang lebih mencapai Rp 20 juta. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Nihil korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini," imbuhnya.*mz
1
Komentar