Remaja Putri Tewas Tertabrak Truk
Pengendara motor Scoopy DK 6919 ZQ, Ni Putu Lia Sumawati, 18, tewas mengenaskan akibat tertabrak Truk DK 9433 AL yang dikemudikan I Gede Suwirta, 38, di jalur Denpasar-Gilimanuk Km 47.900, Banjar Bonian, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Sabtu (27/5) sore.
TABANAN, NusaBali
Putu Lia, remaja putri asal Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana ini terdorong hingga jatuh ke got dan tewas di tempat.
Kapolsek Selemadeg, AKP Nyoman Sukanada saat dikonfirmasi, Minggu (28/5) membenarkan kecelakaan maut di jalur tengkorak, Banjar Bonian, Desa Antap tersebut. Dikatakan, tabrakan antara Truk DK 9433 AL dengan Scoppy DK 6919 ZQ terjadi pada Minggu (27/5) sekitar pukul 16.25 Wita. Sebelum kejadian, Truk DK 9433 AL yang dikemudikan Gede Suwirta asal Banjar Dinas Pangkung Karung Kangin, Desa Pangkung Karung, Kecamatan Kerambitan, Tabanan datang dari arah barat (Gilimanuk) menuju Denpasar. Posisinya berada di belakang Truk DK 8487 I.
Setiba di TKP, Suwirta menyalip Truk DK 8487 I dari kanan. Saat menyalip Suwirta tidak memperhatikan kendaraan yang melaju dari arah berlawanan (timur). Begitu melewati truk di depannya, Suwirta kaget karena dari arah berlawanan meluncur Scoopy DK 6919 ZQ yang dikendarai Putu Lia Sumawati. Suwirta coba banting setir ke kanan, sial malah menabrak Scoopy. Bantingan yang keras membuat Truk berputar arah kembali ke barat. Sementara korban bersama motornya terdorong bak kiri truk hingga terlempar ke got di selatan jalan. Posisinya, truk menggencet Scoopy yang ada di bawahnya.
Akibat kejadian itu, Putu Lia, remaja putri asal Banjar Pengeragoan Dangin Tukad, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana mengalami cedera kepala berat. Terdapat luka robek pada leher kanan, diduga patah paha kanan, mengeluarkan darah aktif dari telinga dan hidung. Korban langsung dibawa berobat ke BRSUD Tabanan. “Tabrakan ini diakibatkan pengemudi truk kurang hati-hati saat menyalip truk di depannya,” ungkap Kompol Sukanada. Sopir truk langsung diamankan ke Mapolsek Selemadeg dan telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. *d
Kapolsek Selemadeg, AKP Nyoman Sukanada saat dikonfirmasi, Minggu (28/5) membenarkan kecelakaan maut di jalur tengkorak, Banjar Bonian, Desa Antap tersebut. Dikatakan, tabrakan antara Truk DK 9433 AL dengan Scoppy DK 6919 ZQ terjadi pada Minggu (27/5) sekitar pukul 16.25 Wita. Sebelum kejadian, Truk DK 9433 AL yang dikemudikan Gede Suwirta asal Banjar Dinas Pangkung Karung Kangin, Desa Pangkung Karung, Kecamatan Kerambitan, Tabanan datang dari arah barat (Gilimanuk) menuju Denpasar. Posisinya berada di belakang Truk DK 8487 I.
Setiba di TKP, Suwirta menyalip Truk DK 8487 I dari kanan. Saat menyalip Suwirta tidak memperhatikan kendaraan yang melaju dari arah berlawanan (timur). Begitu melewati truk di depannya, Suwirta kaget karena dari arah berlawanan meluncur Scoopy DK 6919 ZQ yang dikendarai Putu Lia Sumawati. Suwirta coba banting setir ke kanan, sial malah menabrak Scoopy. Bantingan yang keras membuat Truk berputar arah kembali ke barat. Sementara korban bersama motornya terdorong bak kiri truk hingga terlempar ke got di selatan jalan. Posisinya, truk menggencet Scoopy yang ada di bawahnya.
Akibat kejadian itu, Putu Lia, remaja putri asal Banjar Pengeragoan Dangin Tukad, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana mengalami cedera kepala berat. Terdapat luka robek pada leher kanan, diduga patah paha kanan, mengeluarkan darah aktif dari telinga dan hidung. Korban langsung dibawa berobat ke BRSUD Tabanan. “Tabrakan ini diakibatkan pengemudi truk kurang hati-hati saat menyalip truk di depannya,” ungkap Kompol Sukanada. Sopir truk langsung diamankan ke Mapolsek Selemadeg dan telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. *d
Komentar