Kunjungan ke DTW Jatiluwih Belum Normal

Tingkat keramaian belum sampai pada rata-rata kunjungan  saat sebelum pandemi, yang bisa tembus 2.000 orang per hari. Sedang sekarang ini  kunjungan wisatawan  berkisar 900 orang.

“Memang ada peningkatan dibanding saat pandemi. Namun masih kurang dengan sebelum pandemi,” ujar Manajer Badan Pengelola DTW Jatiluwih I Wayan Sutirtayasa, Selasa(24/1).

Karena pada saat pandemi, kunjungan benar- benar anjlok sampai 90 persen. Wisatawan yang berkunjung  dan menikmati ikon pemandangan persawahan berteras sering, dominan  wisatawan manca negara. Dari 900 wisatawan, 90 persen adalah wisman. Sedang domestik hanya 10 persen.

Menurut  Sutirtayasa keterbatasan  infrastruktur, khususnya akses jalan menjadi persoalan yang mesti mendapat atensi agar kunjungan wisatawan lebih banyak.

Dikatakan ruas jalan diharapkan bisa diperlebar oleh pemerintah, sehingga kendaraan- kendaraan wisatawan dengan kapasitas yang lebih banyak seperti bus dengan 40 seat lebih leluasa masuk.
“Sehingga akses untuk mengunjungi DTW lain sekitar lebih gampang,”   harapnya.

Kata Sutirtayasa, tidak kurang 10-15 kilometer  ruas jalan antara Desa Senganan, Jatiluwih dan Wangaya Gede, perlu mendapat peningkatkan kapasitas. *K17