Belasan Sekolah Dapat Rehab dan Pembangunan Gedung
BANGLI, NusaBali
Tahun 2023, belasan sekolah mulai dari jenjang PAUD hingga SMP mendapat kucuran anggaran dari Pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Anggaran tersebut untuk kegiatan rehab bangunan dan pembangunan gedung/fasilitas penunjang. Total anggaran Rp 16 miliar. Kasi Sarana Prasarana Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Olah Raga (Disdikpora) Bangli, Ida Bagus Maha Arta mengatakan Bangli mendapat DAK Fisik Rp 16 miliar lebih. Pemanfaatan DAK Fisik terbagi menjadi dua yakni untuk menunjang pembangunan sarana prasarana sekolah dan untuk pemenuhan sarana teknologi informasi dan komunikasi (TIK). "Total anggaran yang diterima tahun ini untuk menunjang pembangunan sarana prasarana sekolah dari jenjang PAUD dan SD serta SMP," jelasnya Rabu (25/1).
Pembagian anggaran tersebut untuk PAUD Rp 800.565.000 dan SD Rp 9.642.358.000 serta SMP Rp 3.110476.000. Anggaran lebih besar untuk pembangunan sarana prasarana SD sebesar Rp 9,6 miliar lebih menyasar 15 SD yang tersebar di empat kecamatan,” jelasnya.
IB Maha Arta menyebutkan salah satu sekolah yang mendapat alokasi anggaran yakni SDN 2 Undisan, Kecamatan Tembuku. SDN 2 Undisan mendapat anggaran terbesar, Rp 1.808.240.000. "Kegiatan meliputi rehab ruang kelas, toilet, perpustakaan dan pembangunan ruang UKS, ruang guru serta pembangunan LAB Komputer," ungkapnya.
Tahun ini untuk jenjang PAUD hanya ada 1 kegiatan yakni di TKN Guliang dengan anggaran Rp 800.566.000. Sedangkan jenjang SMP menyasar 3 sekolah dengan anggaran Rp 3.110.476.000.
Di sisi lain, dari jumlah pagu yang diterima, dipotong 5 persen untuk penunjang kegiatan. Penunjang kegiatan dimaksud untuk pembiayaan sosialisasi, membuat perencanaan, pengawasan dan untuk fasilitator. "Jika melihat pemanfaatan anggaran untuk menunjang pembangunan sarana prasarana sekolah, maka anggaran yang didapat tahun ini dengan tahun lalu hampir berimbang," ujarnya. *esa
Komentar