Dua Truk Mogok, Denpasar-Gilimanuk Lumpuh
TABANAN, NusaBali
Jalur Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Banjar/Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, sempat lumpuh total pada Kamis (26/1) sekitar pukul 12.10 Wita.
Kelumpuhan arus lalulintas dikarenakan dua truk mogok di tengah tanjakan. Dua truk yang bermasalah ini adalah truk Fuso nopol L 8697 UA dan truk Hino N 9361 UR.
Sebelum terjadinya kemacetan ini, awalnya truk Fuso yang dikemudian Samad datang dari arah Gilimanuk menuju Denpasar dengan muatan bata ringan seberat 32 ton. Sesampainya di lokasi kejadian, tepatnya di tanjakan Samsam, mendadak truk tak bisa naik dan mengalami mati mesin.
Padahal di tanjakan ini lebih dulu ada truk Hino yang mogok duluan namun masih berada di pinggir jalan. Kondisi inilah membuat arus lalu lintas krodit. Dan sempat lumpuh setengah jam.
Kapolsek Kerambitan Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti mengatakan truk sudah berhasil dievakuasi sekitar pukul 14.00 Wita. "Sebelum lumpuh total, arus lalu lintas memang sudah dilakukan buka tutup karena ada truk yang mogok lebih dulu," jelasnya.
Menurutnya dua truk bermasalah di tanjakan Samsam karena memang kelebihan muatan. Dalam penanganan sudah dilakukan evakuasi menggunakan derek. "Awalnya truk kedua yang bermasalah ini tidak mau pakai derek katanya mahal. Maunya menggunakan bantuan kendaraan. Namun karena lama dan menyebabkan arus lalu lintas macet panjang di samping itu cuaca hujan akhirnya sopir tersebut kendaraanya mau diderek," aku Subakti.
Saat ini tegas dia, dua truk yang berhasil dievakuasi ini sudah parkir di tempat aman. "Selama arus lalu lintas terganggu, kami tak lakukan pengalihan arus lalu lintas. Namun kami mengimbau. Hanya saja dilihat di lapangan kebanyakan kendaraan mau menunggu truk dievakuasi utamanya kendaraan roda empat. Karena lumpuh totalnya itu sekitar setengah jam. Kalau diberlakukan buka tutup baru sekitar 3 jam," tandas mantan Kasat Intel Tabanan ini. *des
Komentar