34 SD Tanpa Kasek Definitif

"Kami tengah melakukan proses usulan untuk mengisi jabatan kasek itu," jelas Kepala Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem I Gusti Nyoman Parnawa,  seizin Kadisdikpora Karangasem I Wayan Sutrisna di ruang kerjanya, Jalan Veteran Amlapura, Kamis (26/1).

Parnawa memaparkan 34 SD tanpa kasek definitif merupakan jumlah terbanyak yang terjadi selama ini. Akibatnya, cukup kewalahan untuk mencari calon Kasek SD sebanyak itu karena dengan pertimbangan tertentu. Sesuai amanat Permendikbudristek Nomor : 40 Tahun 2021, syarat guru jadi kasek, pendidikan terrendah S-1, memiliki sertifikat pendidik dan sertifikat guru penggerak, pangkat terrendah IIIb, memiliki jenjang jabatan terrendah guru ahli pertama, memiliki pengalaman managerial minimal 2 tahun, usia maksimal 56 tahun, sehat jasmani dan rohani, tidak pernah menjalani hukuman, dan berpenilaian cukup baik sebagai guru.

Sempat, jabatan Kasek SD yang lowong tahun 2019 ada 12 SD, dari 356 SD dan 11 Kasek SMP, dari 54 SMP di Karangasem. Koordinator Disdikpora Kecamatan Selat I Ketut Mertayasa memaparkan, di wilayah kerjanya ada 4 SD tanpa kasek dari 34 SD. "Kasek di empat SD itu telah memasuki purnatugas, namun belum ada pengganti.  Guru paling senior yang ambilalih tugas-tugas kasek sehari-hari," jelas mantan Kasek SDN 1 Selat ini. Empat SD tanpa kasek, SDN 1 Duda Timur, SDN 1 Duda, SDN 3 Peringsari dan SDN 5 Duda Timur.

Korwil Disdikpora Kecamatan Manggis I Wayan Tirtayasa menerangkan ada 6 SD tanpa kasek, dari 45 SD, yakni, SDN 1 Manggis, SDN 4 Manggis, SDN 2 Ngis, SDN 3 Selumbung, SDN 2 Padangbai, dan SDN 4 Antiga Kelod. "Kasek SD sebelumnya purnatugas, sementara tergantikan dengan guru senior," jelas I Wayan Tirtayasa.

Berbeda dengan di Kecamatan Kubu, menurut Korwil Disdikpora Kecamatan Kubu I Gede Ringin, dari 51 SD yang ada, semua terisi kasek definitif. "Sebab, Kasek SD di sini kebanyakan muda-muda semua," katanya. Tahun 2024, beberapa Kasek SD di Kecamatan Kubu akan memasuki purnatugas. *k16