Denpasar Potensi Kuasai Tim Tinju
Seleksi Petinju Pra PON Dilakukan Terbuka
Dengan latihan rutin membuat para petinju sangat siap bertanding kapan pun. Bahkan termasuk persiapan jelang seleksi tim Pra PON. Apalagi, seleksi dilakukan secara terbuka.
DENPASAR, NusaBali
Petinju Pengkot Pertina Denpasar berpotensi menguasai tim tinju Pra PON Bali. Peluang itu sangat terbuka, setelah Denpaar menjadi juara umum cabor tinju Porprov Bali XV/2022. Bahkan, para petinju Denpasar menegaska siap mengikuti seleksi terbuka yang digelar Pengprov Pertina Bali.
Menurut salah satu pengurus dan pelatih tinju Denpasar, Kornelis Kwangu Langu pada Kamis (26/1), petinju Denpasar tetap rutin menjalani latihan tiap hari di Sasana Adi Swandana Boxing Camp (ASBC). Mereka berlatih mulai Senin hingga Jumat, dan libur latihan Sabtu dan Minggu.
“Bahkan saat tidak ada kejuaraan, para petinju Denpasar tetap rutin menjalani latihan, baik saat Porprov Bali atau kejuaraan lainnya. Latihannya terus berkelanjutan dan kontinyu,”kata Kornelis, yang juga peraih medali emas PON XXI/2021 di Papua.
Menurut Kornelis, dengan latihan rutin membuat para petinju sangat siap bertanding kapan pun. Bahkan termasuk persiapan jelang seleksi tim Pra PON. Apalagi, kata peraih medali emas SEA Games itu, informasinya seleksi dilakukan secara terbuka untuk peraih medali emas dan medali perak Porprov Bali.
Keyakinan menguasai tim Pra PON Bali juga disampaikan Ketua Pengkot Pertina Denpasar, Bagus Budi Arsawan. Bahkan dia sangat optimistis, meskipun seleksi nanti dilakukan Pertina Bali.
Sementara itu tim tinju Denpasar mengamankan juara umum Porprov Bali 2022 dengan merebut 7 emas, 2 perak, dan 3 perunggu dari total 13 medali emas yang diperebutkan cabor tinju Porprov Bali XV/2022. Sedangkan sisanya enam emas direbut enam kabupaten berbeda, kecuali Jembrana dan Klungkung tidak dapat medali emas.
Sedangkan petinju Denpasar yang menyabet emas yakni Nelsi Anakkota kelas 54 kg putri mengalahkan Ni Kadek Yessica Indrianti (Badung), Edxamen Uios Protos Kamau kelas 46 kg mengalahkan Mauel Ericson Lapai Bola (Badung), Jeklin Ndawajepi kelas 48 kg di final mengalahkan Lanang Panji (Karangasem), Krispinus Mariano Wonda 51 kg putra menang RSC dari Jefrianus Edisson Ballu (Jembrana), Alexander Malesi kelas 54 kg putra menang angka ketemu I Gede Wahyu Wiguna (Karangasem).
Kemudian Jekri Riwu kelas 60-63,5 kg putra menang RSC dari Antonius Manto Obisuru (Badung), dan Cakti Dwi Putra kelas 75 kg putra menang RSC dari Gede Krisna Mandala (Buleleng). Sementara itu petinju Badung yang berhasil meraih emas yakni Melania Gelu Langobiri kelas 50 kg putri mengalahkan Grasella Djera Ata Endi (Denpasar), petinju Tabanan yang dapat medali emas yakni Maxwell F Lande kelas 54-57 kg putra menang RSC ketemu Robinson Retang Hambu (Gianyar), petinju Gianyar yang sumbangkan emas yakni Dominikus Kamawa kelas 57-60 kg putra menang angka dari Yulius Babu Eha (Denpasar), sedangkan petinju Bangli yang dapat emas Lewi P Simanjuntak kelas 63,5-67 kg putra menang angka dari Pilipus Lede Malo (Klungkung).
Sedangkan petinju Karangasem yang meraih emas yakni I Ketut Limat Suyasa kelas 67-71 kg putra menang WO vs Hendrikus Mbaha Pakuwali (Badung), dan petinju Buleleng yang dapat emas yakni Gede Laksamana kelas 75-80 kg menang RSC vs Anak Agung Ngurah Agung Surya (Badung). *dek
Menurut salah satu pengurus dan pelatih tinju Denpasar, Kornelis Kwangu Langu pada Kamis (26/1), petinju Denpasar tetap rutin menjalani latihan tiap hari di Sasana Adi Swandana Boxing Camp (ASBC). Mereka berlatih mulai Senin hingga Jumat, dan libur latihan Sabtu dan Minggu.
“Bahkan saat tidak ada kejuaraan, para petinju Denpasar tetap rutin menjalani latihan, baik saat Porprov Bali atau kejuaraan lainnya. Latihannya terus berkelanjutan dan kontinyu,”kata Kornelis, yang juga peraih medali emas PON XXI/2021 di Papua.
Menurut Kornelis, dengan latihan rutin membuat para petinju sangat siap bertanding kapan pun. Bahkan termasuk persiapan jelang seleksi tim Pra PON. Apalagi, kata peraih medali emas SEA Games itu, informasinya seleksi dilakukan secara terbuka untuk peraih medali emas dan medali perak Porprov Bali.
Keyakinan menguasai tim Pra PON Bali juga disampaikan Ketua Pengkot Pertina Denpasar, Bagus Budi Arsawan. Bahkan dia sangat optimistis, meskipun seleksi nanti dilakukan Pertina Bali.
Sementara itu tim tinju Denpasar mengamankan juara umum Porprov Bali 2022 dengan merebut 7 emas, 2 perak, dan 3 perunggu dari total 13 medali emas yang diperebutkan cabor tinju Porprov Bali XV/2022. Sedangkan sisanya enam emas direbut enam kabupaten berbeda, kecuali Jembrana dan Klungkung tidak dapat medali emas.
Sedangkan petinju Denpasar yang menyabet emas yakni Nelsi Anakkota kelas 54 kg putri mengalahkan Ni Kadek Yessica Indrianti (Badung), Edxamen Uios Protos Kamau kelas 46 kg mengalahkan Mauel Ericson Lapai Bola (Badung), Jeklin Ndawajepi kelas 48 kg di final mengalahkan Lanang Panji (Karangasem), Krispinus Mariano Wonda 51 kg putra menang RSC dari Jefrianus Edisson Ballu (Jembrana), Alexander Malesi kelas 54 kg putra menang angka ketemu I Gede Wahyu Wiguna (Karangasem).
Kemudian Jekri Riwu kelas 60-63,5 kg putra menang RSC dari Antonius Manto Obisuru (Badung), dan Cakti Dwi Putra kelas 75 kg putra menang RSC dari Gede Krisna Mandala (Buleleng). Sementara itu petinju Badung yang berhasil meraih emas yakni Melania Gelu Langobiri kelas 50 kg putri mengalahkan Grasella Djera Ata Endi (Denpasar), petinju Tabanan yang dapat medali emas yakni Maxwell F Lande kelas 54-57 kg putra menang RSC ketemu Robinson Retang Hambu (Gianyar), petinju Gianyar yang sumbangkan emas yakni Dominikus Kamawa kelas 57-60 kg putra menang angka dari Yulius Babu Eha (Denpasar), sedangkan petinju Bangli yang dapat emas Lewi P Simanjuntak kelas 63,5-67 kg putra menang angka dari Pilipus Lede Malo (Klungkung).
Sedangkan petinju Karangasem yang meraih emas yakni I Ketut Limat Suyasa kelas 67-71 kg putra menang WO vs Hendrikus Mbaha Pakuwali (Badung), dan petinju Buleleng yang dapat emas yakni Gede Laksamana kelas 75-80 kg menang RSC vs Anak Agung Ngurah Agung Surya (Badung). *dek
Komentar