LPK Kaori Academy Center dan Rhodes International College Australia Sepakati Kerja Sama
GIANYAR, NusaBali.com – Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Kaori Academy Center (KAC) semakin serius dalam menyalurkan siswa-siswanya menyusul ditandatanganinya nota kesepahaman dengan Rhodes International College Australia.
Memorandum of Understanding (Mou) dengan lembaga pendidikan dari Kota Sydney tersebut dilaksanakan di Kaori Center Ubud, Kamis (26/1/2023) sore.
“Kampus Rhodes International College menunjuk LPK Kaori Academy Center sebagai partner yang ada di Indonesia,” jelas Ni Kadek Winie Kaori, Pimpinan Kaori Group.
Kampus di Sydney ini menawarkan program-program untuk bisa kuliah di Australia. Sebaliknya LPK KAC menyiapkan generasi muda yang siap untuk dilatih dan mendapatkan sertifikat double degree.
“LPK kami akan memberikan sertifikat pelatihan bahasa Inggris, sedangkan mereka memberikan fasilitas untuk sertifikat Cambridge,” kata Kaori yang beberapa bulan silam mengunjungi langsung Australia untuk memulai penjajakan kerja sama.
Rhodes International College sendiri memiliki jurusan Early Childhood Education and Care, information and Communication Technology, Marketing and Communication, Leadership and Management.
Menariknya, study di Australia juga terbuka peluang untuk bisa sambil bekerja seperti di sektor restoran, pertanian dan lain sebagainya.
“Student ini tidak hanya belajar saja, tetapi berkesempatan 20 jam per Minggu untuk bisa cari pengalaman (bekerja) di Australia,” kata Kaori.
Penandatangan MoU dihadiri langsung oleh CEO Rhodes International College Australia Nikki Salomon. Ia menyebutkan jika lulusan kampusnya disiapkan untuk bisa bekerja. Apalagi Rhodes International College sudah kerja sama dengan berbagai perusahaan di Australia.
Ke depan, Rhodes International College akan membuka kantor di Bali. Sebaliknya, KAC juga akan membuka kantor di Sydney.
"Kantor ini diharapkan jadi rumah yang nyaman bagi kandidat yang ke Australia, serta akan memudahkan informasi berbagai lowongan pekerjaan yang ada," kata Kaori.
Kerja sama dengan kampus-kampus lain pun akan terus dilakukan oleh KAC.
“Bagi mereka yang masih kurang dalam berbahasa Inggris kami sediakan Kursus Bahasa Inggris dan International English Language Testing System (IELTS) untuk keperluan studi, bekerja dan imigrasi,” kata Kaori.
Dipilihnya Australia sebagai salah satu negara yang mempunyai sektor pendidikan global berkualitas dengan menyediakan fasilitas terbaik termasuk sumber daya manusia dalam perguruan tinggi. Sampai saat ini Australia menyediakan pilihan berbagai program studi.
Mereka yang bertolak ke Australia juga terbuka peluang mendapatkan permanent resident jika selama lima tahun berada di negeri kanguru. “Jika bersikap baik, tidak ada kriminalitas dan mendapatkan rekomendasi, maka ada peluang mendapatkan permanent resident,” kata Kaori.
Sementara itu Migration Lawyer Australia Samantha Vitale yang juga hadir dalam penandatanganan kerja sama, mengatakan, pasca pandemi Australia membutuhkan tenaga kerja dalam berbagai sektor yang cukup besar.
"Karea itulah sayang jika peluang-peluang ini dilewatkan begitu saja. Karena kita semua harus menjadi pejuang bagi keluarga," tuntas Kaori.
“Kampus Rhodes International College menunjuk LPK Kaori Academy Center sebagai partner yang ada di Indonesia,” jelas Ni Kadek Winie Kaori, Pimpinan Kaori Group.
Kampus di Sydney ini menawarkan program-program untuk bisa kuliah di Australia. Sebaliknya LPK KAC menyiapkan generasi muda yang siap untuk dilatih dan mendapatkan sertifikat double degree.
“LPK kami akan memberikan sertifikat pelatihan bahasa Inggris, sedangkan mereka memberikan fasilitas untuk sertifikat Cambridge,” kata Kaori yang beberapa bulan silam mengunjungi langsung Australia untuk memulai penjajakan kerja sama.
Rhodes International College sendiri memiliki jurusan Early Childhood Education and Care, information and Communication Technology, Marketing and Communication, Leadership and Management.
Menariknya, study di Australia juga terbuka peluang untuk bisa sambil bekerja seperti di sektor restoran, pertanian dan lain sebagainya.
“Student ini tidak hanya belajar saja, tetapi berkesempatan 20 jam per Minggu untuk bisa cari pengalaman (bekerja) di Australia,” kata Kaori.
Penandatangan MoU dihadiri langsung oleh CEO Rhodes International College Australia Nikki Salomon. Ia menyebutkan jika lulusan kampusnya disiapkan untuk bisa bekerja. Apalagi Rhodes International College sudah kerja sama dengan berbagai perusahaan di Australia.
Ke depan, Rhodes International College akan membuka kantor di Bali. Sebaliknya, KAC juga akan membuka kantor di Sydney.
"Kantor ini diharapkan jadi rumah yang nyaman bagi kandidat yang ke Australia, serta akan memudahkan informasi berbagai lowongan pekerjaan yang ada," kata Kaori.
Kerja sama dengan kampus-kampus lain pun akan terus dilakukan oleh KAC.
“Bagi mereka yang masih kurang dalam berbahasa Inggris kami sediakan Kursus Bahasa Inggris dan International English Language Testing System (IELTS) untuk keperluan studi, bekerja dan imigrasi,” kata Kaori.
Dipilihnya Australia sebagai salah satu negara yang mempunyai sektor pendidikan global berkualitas dengan menyediakan fasilitas terbaik termasuk sumber daya manusia dalam perguruan tinggi. Sampai saat ini Australia menyediakan pilihan berbagai program studi.
Mereka yang bertolak ke Australia juga terbuka peluang mendapatkan permanent resident jika selama lima tahun berada di negeri kanguru. “Jika bersikap baik, tidak ada kriminalitas dan mendapatkan rekomendasi, maka ada peluang mendapatkan permanent resident,” kata Kaori.
Sementara itu Migration Lawyer Australia Samantha Vitale yang juga hadir dalam penandatanganan kerja sama, mengatakan, pasca pandemi Australia membutuhkan tenaga kerja dalam berbagai sektor yang cukup besar.
"Karea itulah sayang jika peluang-peluang ini dilewatkan begitu saja. Karena kita semua harus menjadi pejuang bagi keluarga," tuntas Kaori.
Komentar