Dinas Kesehatan Prihatin Ibu Cekoki Kopi ke Bayinya

Video ibu cekoki kopi ke bayinya ini pun viral. Plt Kadis Kesehatan Gianyar Ni Nyoman Ariyuni mengatakan, meski tidak terjadi di Bali, namun prihatin dengan kejadian itu. Sebab dalam kopi instant mengandung kafein dan gula yang tidak cocok untuk bayi.

Ariyuni mengatakan, dalam kemasan kopi itu tercantum mengandung susu, namun jenis susunya bukanlah yang bisa dikonsumsi balita. “Ini sangat disayangkan. Pemahaman ibu itu sangat kurang,” ungkap Ariyuni, Jumat (27/1). Dia berharap para ibu, khususnya yang punya balita untuk rutin ke Posyandu. Kegiatan Posyandu untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan balita serta mendapatkan informasi, penyuluhan, hingga konsultasi gizi khususnya gizi seimbang balita dari tenaga kesehatan.

Ariyuni menyebutkan, jumlah balita di Kabupaten Gianyar sebanyak 27.945 orang dan ibu hamil 7.890 orang. Di Kabupaten Gianyar ada 568 Posyandu yang tersebar di seluruh kecamatan. Program Dinas Kesehatan Gianyar untuk ibu hamil dan balita berupa pemberian makanan tambahan (PMT) dari Kementerian Kesehatan untuk ibu hamil kekurangan energy kroniks (KEK), balita gizi buruk, dan gizi kurang. *nvi