Enam Warung Ludes Terbakar
Kerugian Rp 500 Juta, Penyebabnya Belum Terungkap
Kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta. Penyebab pasti kebakaran itu masih diselidiki
MANGUPURA, NusaBali
Krama Banjar Tengah, Desa Buduk, Kecamatan Mengwi, Badung dihebohkan dengan peristiwa kebakaran yang menimpa 6 unit warung milik I Ketut Tirta, Sabtu (28/1) pukul 04.00 Wita. Akibatnya Tirta mengalami kerugian sekitar Rp 500 juta. Penyebab kebakaran hingga saat ini belum diketahui pasti.
Petugas Pemadam Kebakaran (damkar) Pemkab Badung merespon cepat peristiwa dini hari tersebut. Api dapat dijinakkan petugas tanpa menimbulkan korban jiwa dan tidak merembet ke bangunan milik warga sekitar. Hingga Sabtu sore, aparat Polsek Mengwi masih melakukan penyelidikan terkait dengan penyebab kebakaran.
Kapolsek Mengwi Kompol I Nyoman Darsana mengatakan, kebakaran yang menimpa 6 unit warung tersebut pertama kali diketahui oleh Ketut Tirta yang merupakan pemilik bangunan. Awalnya, pria setengah abad itu mendengar suara kretek-kretek api membakar sesuatu. Penasaran dengan suara itu, Ketut Tirta bangun untuk melihat ke arah sumber suara dari warung sate yang berada di sebelah rumahnya.
Setelah dicek melalui pintu belakang, korban dikagetkan dengan kobaran api yang sudah membesar. Selanjutnya korban langsung menghubungi petugas Damkar Badung serta melaporkan peristiwa tersebut kepada Bhabinkamtibmas setempat.
"Mendapat informasi tentang kebakaran itu anggota Bhabinkamtibmas kami yang bertugas di sana langsung mendatangi lokasi TKP (tempat kejadian perkara). Bersama dengan tim padam kebakaran dan warga melakukan pemadaman api," beber Kompol Darsana.
Pasca api berhasil dipadamkan, anggota Polsek Mengwi melakukan penyelidikan dengan memeriksa keterangan saksi dan menggali petunjuk di lokasi TKP. "Kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta. Penyebab pasti kebakaran itu masih diselidiki," ujar Kompol Darsana. *pol
Petugas Pemadam Kebakaran (damkar) Pemkab Badung merespon cepat peristiwa dini hari tersebut. Api dapat dijinakkan petugas tanpa menimbulkan korban jiwa dan tidak merembet ke bangunan milik warga sekitar. Hingga Sabtu sore, aparat Polsek Mengwi masih melakukan penyelidikan terkait dengan penyebab kebakaran.
Kapolsek Mengwi Kompol I Nyoman Darsana mengatakan, kebakaran yang menimpa 6 unit warung tersebut pertama kali diketahui oleh Ketut Tirta yang merupakan pemilik bangunan. Awalnya, pria setengah abad itu mendengar suara kretek-kretek api membakar sesuatu. Penasaran dengan suara itu, Ketut Tirta bangun untuk melihat ke arah sumber suara dari warung sate yang berada di sebelah rumahnya.
Setelah dicek melalui pintu belakang, korban dikagetkan dengan kobaran api yang sudah membesar. Selanjutnya korban langsung menghubungi petugas Damkar Badung serta melaporkan peristiwa tersebut kepada Bhabinkamtibmas setempat.
"Mendapat informasi tentang kebakaran itu anggota Bhabinkamtibmas kami yang bertugas di sana langsung mendatangi lokasi TKP (tempat kejadian perkara). Bersama dengan tim padam kebakaran dan warga melakukan pemadaman api," beber Kompol Darsana.
Pasca api berhasil dipadamkan, anggota Polsek Mengwi melakukan penyelidikan dengan memeriksa keterangan saksi dan menggali petunjuk di lokasi TKP. "Kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta. Penyebab pasti kebakaran itu masih diselidiki," ujar Kompol Darsana. *pol
Komentar