Denpasar Terjunkan 8 Petinju
Patungan Transport Ikut Rocky Fight III Malang
kejuaraan di Batu untuk menambah jam terbang para petinju, dengan harapan agar dapat lebih mengontrol emosi dan mentalnya lebih siap saat bertanding.
DENPASAR, NusaBali
Pengkot Pertina Denpasar menerjunkan delapan petinju dalam Kejuaraan Rocky Fight III, di Gajah Mada Sport Center Kota Batu, Jawa Timur. Kejuaraan tersebut jadi ajang menguji mental dan mengasah jam terbang, karena tim Denpasar itu didominasi petinju pemula.
Sedangkan untuk dapat ambil bagian pada event tersebut, jajaran pengurus Pertina Denpasar patungan membantu biaya transport para petinju.
Menurut Ketua Harian Pengkot Pertina Denpasar, I Gusti Agung Satrya Wiguna, pada Sabtu (28/1), dari 8 petinju yang diturunkan, terdapat dua petinju wanita. Tujuannya menambah jam terbang untuk mengikuti seleksi tim Pra PON Bali. Dia berharap nantinya akan lebih siap di ajang nasional.
Menurut pria yang biasa disapa Gungde itu, Pertina Denpasar juga mengirim satu petinju ke POPNAS, yakni Reza Febriansyah. Dengan harapan saat di POPNAS nanti mereka lebih siap tampil dan sekalian untuk menambah jam terbang. Selanjutnya juga terdapat dua petinju pelapis yang disiapkan untuk regenerasi dan kejuaraan lainnya.
"Kunci ikut kejuaraan di Batu Malang itu adalah menambah jam terbang petinju, dengan harapan agar saat even utamanya, petinju tersebut bisa lebih kontrol emosi dan mentalnya lebih siap saat bertanding," harap Gungde, yang juga mantan petinju itu.
Gungde menambahkan, dua petinju Porprov juga diturunkan sebagai peraih medali emas dan perak. Kedua petinju itu statusnya masih sebagai pemula, yakni I Putu Bagus Lanang Wisnawan, dan Reza Febriansyah juga berstatus sebagai petinju POPNAS.
Selain itu ada juga petinju dengan usia cukup senior ambil bagian, itu khusus mereka yang jarang dapat kesempatan tampil di nasional, sehingga tujuannya untuk memupuk mental juga.
"Proses pendaftaran entry by name petinju sudah dilakukan kita pada 25 Januari 2023, sedangkan untuk technikel meeting (TM) dilaksanakan pada Jumat (3/2) nanti," kata Gungde.
Menurut Gungde, yang menjadi kendala soal transpor dan akomodasi. Karena itulah, kata Gungde biaya transport, akomodasi, penginapan dan konsumsi ditanggung peserta. Karena itu, Gungde terus berusaha mencari dana.
Sementara itu, Ketua Pengkot Pertina Denpasar Bagus Budi Arsawan mengakui jajaran pengurus diajak saling membahu menyumbang seikhlasnya membantu meringankan biaya-biaya yang diperlukan. Ada yang jadi donatur Rp 1 juta, Rp 500 ribu dan Rp 100 ribuan.
"Donatur sudah ada mulai masuk, semoga Pertina Denpasar tetap semakin kompak, karena tim tinju direncanakan menuju Kota Batu Malang pada 2 Februari, dan akan kembali pada 5 Februari 2023 dengan menggunakan mobil sewaan," kata Budi Arsawan.dek
Petinju yang diturunkan di Rocky Fight III :
1. Gracela Djera ata Endi kelas 54 kg putri
2. Nelsy Anakkota kelas 52 kg putri
3. Reza Febriansyah kelas 71 kg
4. Kadek Wahyu kelas 67 kg
5. I Putu Bagus Lanang Wisnawan kelas 67 kg
6. Francisco Moratti Gaspar kelas 71 kg
7. Jeklin NK kelas 52
8. Bayu Eha kelas 60 kg
Sedangkan untuk dapat ambil bagian pada event tersebut, jajaran pengurus Pertina Denpasar patungan membantu biaya transport para petinju.
Menurut Ketua Harian Pengkot Pertina Denpasar, I Gusti Agung Satrya Wiguna, pada Sabtu (28/1), dari 8 petinju yang diturunkan, terdapat dua petinju wanita. Tujuannya menambah jam terbang untuk mengikuti seleksi tim Pra PON Bali. Dia berharap nantinya akan lebih siap di ajang nasional.
Menurut pria yang biasa disapa Gungde itu, Pertina Denpasar juga mengirim satu petinju ke POPNAS, yakni Reza Febriansyah. Dengan harapan saat di POPNAS nanti mereka lebih siap tampil dan sekalian untuk menambah jam terbang. Selanjutnya juga terdapat dua petinju pelapis yang disiapkan untuk regenerasi dan kejuaraan lainnya.
"Kunci ikut kejuaraan di Batu Malang itu adalah menambah jam terbang petinju, dengan harapan agar saat even utamanya, petinju tersebut bisa lebih kontrol emosi dan mentalnya lebih siap saat bertanding," harap Gungde, yang juga mantan petinju itu.
Gungde menambahkan, dua petinju Porprov juga diturunkan sebagai peraih medali emas dan perak. Kedua petinju itu statusnya masih sebagai pemula, yakni I Putu Bagus Lanang Wisnawan, dan Reza Febriansyah juga berstatus sebagai petinju POPNAS.
Selain itu ada juga petinju dengan usia cukup senior ambil bagian, itu khusus mereka yang jarang dapat kesempatan tampil di nasional, sehingga tujuannya untuk memupuk mental juga.
"Proses pendaftaran entry by name petinju sudah dilakukan kita pada 25 Januari 2023, sedangkan untuk technikel meeting (TM) dilaksanakan pada Jumat (3/2) nanti," kata Gungde.
Menurut Gungde, yang menjadi kendala soal transpor dan akomodasi. Karena itulah, kata Gungde biaya transport, akomodasi, penginapan dan konsumsi ditanggung peserta. Karena itu, Gungde terus berusaha mencari dana.
Sementara itu, Ketua Pengkot Pertina Denpasar Bagus Budi Arsawan mengakui jajaran pengurus diajak saling membahu menyumbang seikhlasnya membantu meringankan biaya-biaya yang diperlukan. Ada yang jadi donatur Rp 1 juta, Rp 500 ribu dan Rp 100 ribuan.
"Donatur sudah ada mulai masuk, semoga Pertina Denpasar tetap semakin kompak, karena tim tinju direncanakan menuju Kota Batu Malang pada 2 Februari, dan akan kembali pada 5 Februari 2023 dengan menggunakan mobil sewaan," kata Budi Arsawan.dek
Petinju yang diturunkan di Rocky Fight III :
1. Gracela Djera ata Endi kelas 54 kg putri
2. Nelsy Anakkota kelas 52 kg putri
3. Reza Febriansyah kelas 71 kg
4. Kadek Wahyu kelas 67 kg
5. I Putu Bagus Lanang Wisnawan kelas 67 kg
6. Francisco Moratti Gaspar kelas 71 kg
7. Jeklin NK kelas 52
8. Bayu Eha kelas 60 kg
1
Komentar