Pedagang Terperangkap di Pasar Darurat
‘’Penundaan revitalisasi tidak bisa kami hindari, jadi kemungkinan para pedagang akan lebih lama di Lapangan Sutasoma’’.
Tarik-ulur Revitalisasi Pasar Seni Sukawati
GIANYAR, NusaBali
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gianyar belum bisa memastikan, revitalisasi Pasar Seni Sukawati di Desa/Kecamatan Sukawati, Gianyar, bisa tuntas tahun ini. Karena Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI belum memastikan pencairan anggaran Rp 60 miliar untuk biaya revitalisasi itu.
Akibatnya, para pedagang setempat pasti lebih lama terperangkap di pasar darurat, Lapangan Sutasoma, Sukawati. “Kondisi itu (penundaan revitalisasi, Red) tidak bisa kami hindari, jadi kemungkinan para pedagang akan lebih lama di Lapangan Sutasoma,” jelas Kadisperindag Gianyar I Wayan Suamba, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (29/5).
Lanjut Suamba, Disperindag Gianyar harus mengajukan ulang surat permohonan anggaran ke Kemendag agar revitalisasi pasar itu bisa dikerjakan tahun ini. Anggaran yang diminta sekitar Rp 20 miliar, atau berkurang Rp 40 miliar dari anggaran yang diajukan sebelumnya, Rp 60 miliar.
Suamba mengaku, terakhir dirinya menggelar rapat di Kemendag RI, Jumat (26/5). Rapat membahas teknis dan sisa waktu pecairan anggaran itu tahun ini. Intinya, tidak memungkinkan merealisasikan anggaran Rp 60 miliar tersebut tahun ini. “Hasil rapat itu juga sudah kami bahas dengan unsur Bappeda dan Bagian Aset Gianyar. Kesimpulannya, dengan mempertimbangkan teknis dan sisa waktu anggaran, kami dari Disperindag Gianyar akan mengajukan surat permohonan ulang, untuk anggaran revitalisasi Pasar Seni Sukawati,” bebernya.
Dikatakan, surat permohonan ulang itu kini sedang dikerjakan. “ Jumlah anggaran yang kami mohon memang lebih kecil, yakni kisaran Rp 20 miliar. Karena kami mempertimbangkan teknis dan sisa waktu anggaran,” tegasnya.
Anggaran Rp 20 miliar itu akan digunakan untuk proses pembongkaran hingga pembangunan struktur awal dari revitalisasi Pasar Seni Sukawati. Waktu pengerjaan revitalisasi pasar ini pun diperkirakan akan berlangsung Agustus - Nopember 2017.
Disinggung terkait anggaran tahun berikutnya untuk kelanjutan proyek ini, Suamba mengaku akan berupaya kembali mengajukan anggaran, meski tidak ada kepastian.
Suamba mengaku tidak bisa berbuat banyak terkait realisasi anggaran dari pusat yang sebelumnya diwacanakan Rp 60 miliar untuk biaya revitalisasi Pasar Seni Sukawati. “Setiap ke Jakarta, saya pasti menyempatkan mampir ke Kemendag untuk menanyakan hal ini. Tapi memang belum ada kejelasan sama sekali,” ujarnya. *nvi
Komentar