FBA Unmas Denpasar Asah Kompetensi dan Kreativitas Mahasiswa Lewat Pementasan Drama

DENPASAR, NusaBali.com – Fakultas Bahasa Asing, Universitas Mahasaraswati Denpasar melalui Program Studi Sastra Inggris rutin mengadakan pementasan drama setiap tahun untuk mahasiswa semester tujuh.

Fakultas yang lumrah disebut FBA Unmas ini diklaim menjadi satu-satunya fakultas dengan Program Studi Sastra Inggris yang mementaskan drama secara reguler di Bali. Bukan sebagai event khusus, melainkan bagian dari mata kuliah drama dengan luaran pertunjukan seni teater.

Wakil Dekan I Bidang Akademik Dr Desak Putu Eka Pratiwi SS MHum menuturkan bahwa secara praktik, melalui pementasan drama ini mahasiswa dapat menunjukkan kompetensi di bidang speaking. Selain itu, juga sebagai pembuktian kreativitas mahasiswa dalam berakting dan mengekspresikan diri.

“Dalam mata kuliah drama ini pula, mahasiswa dapat menerapkan teori yang diperoleh di kelas dalam memahami dan mengapresiasi karya sastra,” tutur wanita yang akrab disapa Desak ketika dijumpai di sela-sela pementasan drama angkatan 2019 di Dharma Negara Alaya Denpasar pada Senin (30/1/2023) pagi.

Program Studi Sastra Inggris FBA Unmas sendiri memiliki dua konsentrasi utama yakni linguistik dan sastra. Kedua konsentrasi ini didapatkan secara penuh oleh mahasiswa. Hanya saja pada saat menyusun skripsi harus dipilih salah satunya.

Pementasan drama ini tidak sekadar bagian dari mata kuliah drama yang berada di konsentrasi sastra. Namun juga mengakomodasi sub-konsentrasi di bidang linguistik seperti beberapa di antaranya adalah pronunciation, syntax, dan discourse dialog dalam drama yang harus berkohesi dan koheren.

Di angkatan semester tujuh tahun 2019 ini, terdapat delapan kelas yang unjuk gigi membuktikan kreativitas dan pemahaman mereka dalam mengapresiasi sastra. Pementasan dilakukan selama dua hari hingga Selasa (31/1/2023) esok.

Premis cerita yang diangkat pun sangat beragam. Mulai dari karya orisinal hingga adaptasi dari karya favorit yang menjadi inspirasi alur cerita.

“Luaran dari pementasan drama ini adalah delapan video pertunjukan drama teater yang nantinya akan kami daftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM agar memeroleh Hak Kekayaan Intelektual,” ujar Desak.

Selain berupa HAKI dari Kemenkumham RI, ada pula apresiasi yang diberikan kepada individu yang dianggap menonjol dalam proses penggarapan drama teater ini. Sedikitnya pada setiap tahunnya terdapat lima kategori penghargaan yakni Best Actor, Best Actress, Best Story, Best Project Director, dan Best Costume and Property.

Penilaian dari kelima kategori penghargaan ini tidak saja dari apa yang dipertunjukkan di atas panggung. Tetapi, penilaian sudah berlangsung sejak kelas drama dimulai, kemudian dilakukan pembagian peran dan tugas, keaktifan dalam periode latihan, hingga menjadi drama utuh di atas panggung.

Sebagai satu-satunya Program Studi Sastra Inggris di Bali dengan mata kuliah drama berluaran pementasan drama teater, FBA Unmas sedang gencar-gencarnya membangun brand awareness. Bahwa mata kuliah dengan drama teater ini bakal dijadikan ciri khas dan nilai lebih bagi mahasiswa yang berkuliah di lembaga yang sebelumnya bernama STIBA Saraswati ini.

“Ini adalah salah satu ciri khas dan keunggulan FBA Unmas Denpasar sehingga bisa menjadi daya tarik bagi calon mahasiswa yang berminat di bidang linguistik dan sastra,” tandas mantan Ketua Program Studi Sastra Inggris FBA Unmas. *rat